Advertisement
Anggaran Perbaikan Jalan Rp40 Miliar Tahun Ini Baru Terealisasi 50 Persen
Petugas sedang mengaspal ruas Jalan Bangunjiwo-Metes, Bantul, Rabu (27/9/2023). - Istimewa/dok.Humas Pemkab Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemerintah Kabupaten Bantul tahun 2023 ini menganggarkan Rp40 miliar untuk perbaikan jalan yang menjadi kewenangan kabupaten maupun jalan desa atau kalurahan. Namun sampai September ini baru terealisasi 50%.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permumiman (DPUPKP) Bantul, Aris Suharyanta mengatakan anggaran untuk perbaikan jalan baik jalan kabupaten dan jalan desa dianggarkan mencapai Rp40 miliar pada tahun 2023 ini.
Advertisement
Anggaran tersebut untuk pembangunan 18 kilometer jalan kabupaten dan juga jalan desa. Namun realisasinya sampai saat ini baru 50% dan akan dikebut selesai semuanya di bulan Desember mendatang.
“Kami akan bekerja secara maksimal agar anggaran Rp40 miliar pada tahun 2023 semuanya bisa terealisasi sehingga harapan masyarakat terkait jalan yang rusak untuk diperbaiki dapat direalisasikan,” katanya kepada wartawan, Rabu (27/9/2023)
Salah satu ruas jalan yang sedang diperbaiki adalah Jalan Bangunjiwo-Metes di Kapanewon kasihan, Bantul sepanjang 5,2 kilometer dengan anggaran Rp7,3 miliar. Jalan tersebut diperbaiki karena mengalami kerusakan di sejumlah titik. Padahal jalan itu merupakan penunjang sentra industri di tiga kapanewon, yakni Kasihan, Sedayu, dan Pajangan.
BACA JUGA: Perbaikan Infrastruktur di Bantul Digenjot 2 Tahun ke Depan, Ini Titik Sasarannya
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan akses ruas Jalan Bangunjiwo-Metes sangat vital berada di daerah yang merupakan sentra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Bantul.
Diharapkan setelah jalan selesai diaspal maka mobilitas warga akan semakin bagus dan bergerakan barang juga akan semakin lancar yang pada akhirnya akan menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Di Kapanewon Pajangan, Sedayu dan Kasihan merupakan kawasan yang ditetapkan untuk kawasan industri sehingga akses jalan yang bagus sangat penting untuk mendukung mobilitas barang dan orang,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Polisi Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Kasus Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon
Disdikpora DIY Paparkan Cara Guru di Jogja Bocorkan Soal ASPD
Dua TPR Menuju Pantai Bakal Dipindah, Pemkab Gunungkidul Sediakan Rp2 Miliar untuk Pembebasan Lahan
Hasil Investigasi Kebocoran Soal ASPD, Guru SMPN 10 Jogja Tidak Terbukti Membocorkan Soal
Advertisement
Di Pasar Beringharjo Kini Ada Layanan KB Pemasangan Kontrasepsi Gratis, Cek Jadwalnya
Kegiatan Padat Karya di Gunungkidul Turun Drastis Tahun Ini, Begini Penjelasan Pemkab
Polda DIY Naikkan Status Kasus Dugaan Mafia Tanah Yang Menimpa Mbah Tupon ke Tahap Penyidikan
Plengkung Gading Jogja Masih Ditutup untuk Renovasi, Ini Penampakan Terbarunya
Advertisement
Surati Sri Sultan, Orang Tua Siswa SMP di Jogja Minta Dugaan Kebocoran Soal ASPD Diusut Tuntas
Menilik Budaya bersama Event Budaya Terbesar UGM Residence
Proses Hukum Kasus Mbah Tupon di Bantul Segera Masuk Tahap Pengadilan
Donatur Food Bank Lumbung Mataram Jogja Terus Bertambah, Ini Daftarnya
Advertisement
Tim Hukum Pemkab Bantul Dampingi Pengusutan Kasus Tanah Keluarga Bryan
Berita Pilihan
Advertisement
Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement
Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
- KISAH INSPIRATIF: Kartini, Penjaga Warung Sayur yang Naik Haji Tahun Ini
Advertisement
Advertisement
