Advertisement
Perbaikan Infrastruktur di Bantul Digenjot 2 Tahun ke Depan, Ini Titik Sasarannya
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemkab Bantul akan menggenjot pembangunan infrastruktur selama dua tahun ke depan, terutama infrastruktur jalan di perdesaaan. Harapannya dengan perbaikan infrastruktur tersebut dapat memudahkan akses transportasi barang dan jasa sehingga dapat menggeliatkan perekonomian.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan selama tiga tahun terakhir pembangunan infrastruktur sempat terhambat karena adanya pandemi Covid-19. Karena banyak anggaran yang dialokasikan untuk penanganan pandemi. Tahun ini hingga tahun depan merupakan momentum untuk pembangunan infrastruktur
Advertisement
Dia yakin upaya yang dilakukan mampu mengangkat perekonomian masyarakat dari tingkat kalurahan, karena setiap kalurahan di Bantul memiliki potensi ekonomi baik dari sektor kriya kreatif, olahan makanan, pertanian, hingga pariwisata.
“Pemerintah mengambil strategi memprioritaskan infrastruktur pedesaan menuju akses ekonomi yang memiliki potensi kesejahteraan rakyat yang cukup besar, pembangunan akan dilanjutkan di 2024,” katanya, Senin (31/7/2023).
BACA JUGA: Danais Dukung Pembangunan Infrastruktur Kota Jogja
Tidak hanya perbaikan infrastruktur jalan, namun juga irigasi pertanian, jembatan dan infrastruktur lainnya untuk kesejahteraan masyarakat. Halim menyebut sejumlah perbaikan jalan yang sedang dilakukan tahun ini di antaranya adalah ruas Jalan Kebun Buah Mangunan, ruas Jalan Banjarharjo-Sanggrahan, Jembatan Dagaran Palbapang, dan Jalan Payak-Klenggotan yang berada di Dusun Bangkel, Kalurahan Srimulyo, Piyungan.
Menurut Halim, Jalan Payak-Klenggotan selama ini rusak bahkan saat musim hujan seperti sungai kering, karena banyak lubang dengan kedalaman yang cukup parah dan panjang. “Perbaikan jalan ini sebagai respon kita kepada aspirasi masyarakat, sehingga menjadi prioritas untuk diselesaikan pada tahun ini,” ucapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, Aris Suharyanta mengatakan perbaikan Jalan Payak-Klenggotan menggunakan APBD sebesar Rp350 juta. Sementara panjang jalan 213 meter dengan lebar sekitar tiga meter. “Pengerjaan selama 90 hari yang dimulai dari 6 Juli lalu sampai 3 Oktober mendatang,” katanya.
Pada tahun ini, kata Aris, ada 55 ruas jalan rusak yang diperbaiki. Panjangnya sekitar 18 kilometer jalan kabupaten. Perbaikan jalan berupa apengaspalan ulang dan ada juga pemeliharaan. Total anggaran sekitar Rp70 miliar
Menurutnya, anggaran tersebut tidak hanya untuk pengapalannya, namun juga sekaligus pembangunan drainase pinggir jalan. Sementara untuk jembatan ada sekitar empat lokasi yang dibangun tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Janji Usut SHGB Pagar Laut di Subang, Sumenep dan Pesawaran
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Daop 6 Catat 46 Ribu Penumpang Kereta Api Terpantau Naik dan Turun Saat Libur Imlek
- SMKN 1 Bantul Dibobol Maling, Uang Tunai dan Perhiasan Raib
- Perjalanan 6 Kereta Api Terhambat Akibat Banjir Batang
- Resmi! Pemerintah Ubah PPDB Jadi SPMB di 2025, Ini Alasannya
- PT KAI Daop 6 Lakukan Uji Coba Jalur Rel KA Solo-Wonogiri dengan Lokomotif Berkecepatan Tinggi
Advertisement
Advertisement