Advertisement

Pengembangan Kawasan Ekonomi Baru, DPRD Kulonprogo Mendorong Percepatan

Newswire
Minggu, 15 Oktober 2023 - 17:47 WIB
Maya Herawati
Pengembangan Kawasan Ekonomi Baru, DPRD Kulonprogo Mendorong Percepatan Tugu tulisan Kulonprogo the Jewel of Java - ilustrasi - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—DPRD Kabupaten Kulonprogo, mendorong pemerintah setempat mempercepat pengembangan kawasan berbasis potensi lokal menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dengan kolaborasi antar-organisasi perangkat daerah.

Ketua DPRD Kulonprogo Akhid Nuryati di Kulonprogo, Minggu, mengatakan kolaborasi antar-organisasi perangkat daerah (OPD) untuk pengembangan kawasan ekonomi baru belum terlihat pasca-dicabutnya status pandemi Covid-19.

Advertisement

"Tema pembangunan HUT Ke-72 Kulonprogo Manunggal Karsa, Nawung Kridha, Anggayuh Mulya harus menjadi spirit masyarakat Kulonprogo, khususnya Pemkab Kulonprogo yang membuatnya. Jangan hanya menjadi slogan semata. Salah satu yang belum terealisasi adalah pengembangan kawasan ekonomi baru," kata Akhid Nuryati.

Ia mengatakan program pengembangan kawasan ekonomi baru, seperti Plaza Kuliner Glagah belum termanfaatkan, sekarang justru membangun pusat oleh-oleh di kawasan Pantai Glagah. Seharusnya pada HUT Ke-72 Kulonprogo ini dengan tema yang diusung dapat menjadi bahan evaluasi, dalam mewujudkan Manggul Karso.

"Manunggal Karso mewujudkan Glagah menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru berbasis potensi lokal. Gotong royong mewujudkan itu antara masyarakat, Pemkab dan DPRD Kulonprogo, dalam rangka Anggayuh Mulyo," katanya.

Lebih lanjut, Akhid mengatakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 telah berakhir dan dilanjutkan dengan Rencana Pembangunan Daerah (RPD).

Menurutnya, perlu adanya evaluasi menyeluruh atas capaian dan kinerja dari program pembangunan yang telah dilaksanakan.

Hal mendasar yang perlu ditekankan dalam pembangunan, yakni pemenuhan hak dasar masyarakat, yakni pelayanan kesehatan dan pendidikan. Yakni bagaimana seluruh puskesmas dan rumah sakit daerah mampu menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Begitu juga, langkah Pemkab Kulonprogo memanfaatkan program vokasi UGM Yogyakarta untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. "Kebutuhan hak dasar masyarakat ini harus menjadi perhatian Pemkab Kulonprogo dalam program pembangunan," katanya.

BACA JUGA: Makan Murah saat Wisata ke Jogja, Cek Tempat Ini

Wakil Ketua II DPRD Kulonprogo Lajiyo Yok Mulyono mengatakan dengan HUT Ke-72 Kabupaten Kulonprogo, masyarakat punya harapan ke depan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo bisa semakin menata diri agar lebih maju.

Adanya Bandara Internasional Yogyakarta, pembangunan di segala bidang bisa di rencanakan lebih baik. Selain itu, kesejahteraan masyarakat harus diprioritaskan, mengingat Kulonprogo tercatat sebagai daerah kabupaten termiskin dari lima kabupaten/kota di DIY.

Selanjutnya, sektor kesehatan juga pendidikan mohon untuk di utamakan, begitu juga infrastruktur juga masih tertinggal dari wilayah kabupaten lain.

"Kami mendorong supaya mengupayakan untuk meningkatkan di bidang pertanian terutama cukup Air dan juga cukup pupuk yg sekarang ini sulitnya petani untuk mendapatkan pupuk yang memadai," katanya.

Penjabat Bupati Kulonprogo Ni Made Dwipanti Indrayati mengatakan Pemkab Kulonprogo berkomitmen melanjutkan pembangunan kawasan ekonomi baru. "Apa yang sudah menjadi program pembangunan akan tetap dilanjutkan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tingkatkan Daya Saing Daerah Menuju Indonesia Emas 2045, Apkasi Gelar Anugerah Jurnalistik 2024

News
| Kamis, 16 Mei 2024, 06:17 WIB

Advertisement

alt

Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta

Wisata
| Senin, 13 Mei 2024, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement