Advertisement
Pengembangan Kawasan Ekonomi Baru, DPRD Kulonprogo Mendorong Percepatan

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—DPRD Kabupaten Kulonprogo, mendorong pemerintah setempat mempercepat pengembangan kawasan berbasis potensi lokal menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dengan kolaborasi antar-organisasi perangkat daerah.
Ketua DPRD Kulonprogo Akhid Nuryati di Kulonprogo, Minggu, mengatakan kolaborasi antar-organisasi perangkat daerah (OPD) untuk pengembangan kawasan ekonomi baru belum terlihat pasca-dicabutnya status pandemi Covid-19.
Advertisement
"Tema pembangunan HUT Ke-72 Kulonprogo Manunggal Karsa, Nawung Kridha, Anggayuh Mulya harus menjadi spirit masyarakat Kulonprogo, khususnya Pemkab Kulonprogo yang membuatnya. Jangan hanya menjadi slogan semata. Salah satu yang belum terealisasi adalah pengembangan kawasan ekonomi baru," kata Akhid Nuryati.
Ia mengatakan program pengembangan kawasan ekonomi baru, seperti Plaza Kuliner Glagah belum termanfaatkan, sekarang justru membangun pusat oleh-oleh di kawasan Pantai Glagah. Seharusnya pada HUT Ke-72 Kulonprogo ini dengan tema yang diusung dapat menjadi bahan evaluasi, dalam mewujudkan Manggul Karso.
"Manunggal Karso mewujudkan Glagah menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru berbasis potensi lokal. Gotong royong mewujudkan itu antara masyarakat, Pemkab dan DPRD Kulonprogo, dalam rangka Anggayuh Mulyo," katanya.
Lebih lanjut, Akhid mengatakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 telah berakhir dan dilanjutkan dengan Rencana Pembangunan Daerah (RPD).
Menurutnya, perlu adanya evaluasi menyeluruh atas capaian dan kinerja dari program pembangunan yang telah dilaksanakan.
Hal mendasar yang perlu ditekankan dalam pembangunan, yakni pemenuhan hak dasar masyarakat, yakni pelayanan kesehatan dan pendidikan. Yakni bagaimana seluruh puskesmas dan rumah sakit daerah mampu menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Begitu juga, langkah Pemkab Kulonprogo memanfaatkan program vokasi UGM Yogyakarta untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. "Kebutuhan hak dasar masyarakat ini harus menjadi perhatian Pemkab Kulonprogo dalam program pembangunan," katanya.
BACA JUGA: Makan Murah saat Wisata ke Jogja, Cek Tempat Ini
Wakil Ketua II DPRD Kulonprogo Lajiyo Yok Mulyono mengatakan dengan HUT Ke-72 Kabupaten Kulonprogo, masyarakat punya harapan ke depan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo bisa semakin menata diri agar lebih maju.
Adanya Bandara Internasional Yogyakarta, pembangunan di segala bidang bisa di rencanakan lebih baik. Selain itu, kesejahteraan masyarakat harus diprioritaskan, mengingat Kulonprogo tercatat sebagai daerah kabupaten termiskin dari lima kabupaten/kota di DIY.
Selanjutnya, sektor kesehatan juga pendidikan mohon untuk di utamakan, begitu juga infrastruktur juga masih tertinggal dari wilayah kabupaten lain.
"Kami mendorong supaya mengupayakan untuk meningkatkan di bidang pertanian terutama cukup Air dan juga cukup pupuk yg sekarang ini sulitnya petani untuk mendapatkan pupuk yang memadai," katanya.
Penjabat Bupati Kulonprogo Ni Made Dwipanti Indrayati mengatakan Pemkab Kulonprogo berkomitmen melanjutkan pembangunan kawasan ekonomi baru. "Apa yang sudah menjadi program pembangunan akan tetap dilanjutkan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
Advertisement
Advertisement