Advertisement

Diperindag Sleman Pastikan Stok Bahan Pangan Aman di Pasaran

Catur Dwi Janati
Rabu, 18 Oktober 2023 - 08:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Diperindag Sleman Pastikan Stok Bahan Pangan Aman di Pasaran Pembeli berada di pasar tradisional - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Di tengah kemarau panjang, stok berbagai bahan pangan di pasaran disebut-sebut masih aman. Saat ini, harga beras mengalami penurunan meski harga cabai rawit mulai berangsur naik.

Kapala Bidang Usaha Perdagangan Disperindag Sleman, Kurnia Astuti mengungkapkan stok bahan pangan di Sleman terhitung masih aman pada kemarau ini. Tidak ada komoditas tertentu yang tercatat mengalami kelangkaan di pasaran. "Stok [bahan pangan] cukup," tuturnya pada Selasa (17/10/2023).

Advertisement

BACA JUGA: Siap-siap! Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman Hari Ini, Mulai Pukul 10.00 WIB

"Untuk saat ini tidak ada [kelangkaan]. Semua komoditas tersedia di pasar," tandasnya.

Malahan harga jual beras sebagai bahan pokok utama mengalami penurunan pada awal pekan ini. Beras IR I kini dibanderol dengan harga rata-rata Rp13.812 per kilogram sedangkan beras IR II dihargai dengan 12.812 per kilogram. "Harga beras sedkit menurun," ujarnya.

Strategi pasar murah yang digelar di 17 Kapanewon kata Nia cukup membantu menurunkan harga bahan pangan. Ketika masyarakat sudah memiliki cadangan pangan yang cukup, maka permintaan di pasar menurun. "Sehingga harga juga sedikit menurun," tandasnya.

Cabai rawit yang kini terpantau harganya mengalami kenaikan. Rawit merah kini dipatok dengan harga Rp45.250 per kilogram. Cuaca panas membuat produksi komoditas ini mengalami penurunan di tingkat produsen.

"Cabai rawit yang mungkin diprediksi sedikit naik karena produksi yamg menurun karena cuaca terlalu panas," ungkapnya.

BACA JUGA: Stok Bulog DIY Aman Sampai Panen Awal Tahun Depan

Di sisi lain, meski stok yang ada dipastikan aman, Diperindag bakal menggelar operasi pasar kembali untuk memantau harga komoditas di pasaran. "Kami juga menggelar operasi pasar komoditas beras di pasar gamping sebagai pasar pantauan harga," kata dia.

Nia mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying maupun penimbunan pada kemarau ini. "Ya kami berharap tidak ada panic buying. Stok aman tersedia di pasar," tegasnya.

Sebelumnya Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa memastikan bila stok beras yang ada di Sleman saat ini masih aman. Stok beras bahkan diperkirakan aman hingga akhir tahun. 

"Sampai akhir tahun saya kira aman. Karena pasar murah mungkin akan digelar dua kali, ini sama akhir tahun. Khusus untuk kesediaan beras dan bahan lainnya dan juga untuk mengantipasi inflasi di akhir tahun," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

143 Negara Mendukung Palestina jadi Anggota Penuh PBB, 9 Menolak dan 25 Abstain

News
| Sabtu, 11 Mei 2024, 11:57 WIB

Advertisement

alt

Menilik Jembatan Lengkung Zhaozhou Tertua di Dunia

Wisata
| Jum'at, 10 Mei 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement