Advertisement

Promo November

Hari Pahlawan Jadi Momentum Berantas Kemiskinan dan Kebodohan

Media Digital
Jum'at, 10 November 2023 - 17:27 WIB
Arief Junianto
Hari Pahlawan Jadi Momentum Berantas Kemiskinan dan Kebodohan Suasana upacara peringatan hari pahlawan 2023 sekaligus pemberian penghargaan bagi pemenang olimpiade pahlawan Dinsos DIY di Stadion Mandala Krida, Jumat (10/11/2023). - Harian Jogja/Yosef Leon

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan di Stadion Mandala Krida yang diikuti oleh seluruh Forkompimda, Jumat (10/11/2023). Dalam acara itu juga diberikan apresiasi kepada pemenang Olimpiade Pahlawan 2023 yang diselenggarakan Dinas Sosial (Dinsos) DIY. 

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan Hari Pahlawan merupakan momentum dalam merefleksikan upaya penanggulangan kemiskinan dan kebodohan. Menurutnya, dua sektor itu harus menjadi prioritas yang harus ditangani ke depannya bagi kemajuan bangsa. "Saya kira sama seperti tadi yang disampaikan bu menteri ya, bagaimana kemiskinan dan kebodohan itu bagian dari yang harus diprioritaskan untuk kemajuan bangsa," katanya. 

Advertisement

Sri Sultan mengatakan persoalan kemiskinan dan kebodohan di tengah masyarakat masih menjadi tantangan yang harus dihadapi dengan serius ke depannya. Mesti ada tindak lanjut dari pemerintah dengan berbagai program. Sebab upaya dalam memberantas kemiskinan dan kebodohan memang bukan semudah membalikkan telapak tangan.

"Saya kira perlu ada tindak lanjut mengenai masalah itu yang lebih spesifik, biarpun ada pada departemen desa maupun departemen sosial, tapi fakta bahwa menghilangkan kemiskinan dan kebodohan itu tidak semudah yang diperkirakan orang," ujarnya. 

Kepala Dinsos DIY, Endang Patmintarsih menyebut Olimpiade Pahlawan merupakan salah satu program pihaknya yang mengapresiasi sumber daya sosial di wilayah setempat mulai dari PSM, PKSK, Pensosmas, karang taruna, Pelopor Perdamaian, dan Tagana. Mereka merupakan pejuang yang jadi garda terdepan melakukan pelayanan sosial ke masyarakat luas. "Kami buat semacam perlombaan dengan mereka memerankan pejuang di masa lalu," katanya.

BACA JUGA: Memaknai Hari Pahlawan 10 November

Endang menyampaikan, peran mereka di akar rumput cukup signifikan dalam memerangi kebodohan dan kemiskinan. Ini merupakan agenda yang keenam kalinya diselenggarakan. Harapannya para generasi muda bisa teredukasi dan nilai kepahlawanan tertanam dengan baik kepada generasi tersebut.  "Kami harapkan penanaman nilai kepahlawan harus terus dikobarkan kepada masyarakat, harus diedukasi dan diingatkan tentunya lebih khusus kepada generasi muda supaya nilai perjuangan itu tetap tertanam dan berkobar," katanya. 

Pemenang Olimpiade Pahlawan pada juara I dimenangkan oleh Pensosmas DIY, juara II oleh SDM PKH DIY, juara III oleh LK3 DIY, juara empat oleh pelopor perdamaian DIY, dan juara lima oleh TAGANA DIY. Penyerahan hadiah diberikan langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Mereka diberikan piala, piagam penghargaan dan uang pembinaan.

Endang menambahkan, momentum peringatan hari pahlawan memang harus merefleksikan upaya penanganan kemiskinan yang selama ini masih jadi pekerjaan rumah. Menurutnya dengan semangat hari pahlawan harus ada terobosan baru dalam penanganan kemiskinan dan juga kebodohan di wilayah setempat agar masyarakat lebih sejahtera. 

"Dengan semangat hari pahlawan ini kami dengan program-program tentunya untuk memberantas kemiskinan dan kebodohan, maka masyarakat rentan seperti anak, warga lanjut usia, penyandang disabilitas, ini tentu kami dorong supaya mereka bisa keluar dari ketidakberdayaannya," kata Endang. 

Sejumlah program yang dilakukan untuk penanganan kemiskinan di wilayah setempat yakni berupa program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan non tunai, graduasi PKH, kelompok usaha bersama untuk pemberdayaan masyarakat dan lain sebagainya. Semua program dan upaya itu diharapan bisa memutus mata rantai kemiskinan di masyarakat DIY.  "Kami juga ada untuk bagaimana lansia, anak dan penyandang disabilitas dengan program penanganan kemiskinan dalam memenuhi kebutuhan dasarnya," jelasnya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Lingkungan Hidup Minta Semua Pemda Tuntaskan Roadmap Penanganan Sampah

News
| Sabtu, 23 November 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement