Advertisement

Promo November

PWA DIY & Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sosialisasikan Pencegahan Perkawinan Anak di DIY

Media Digital
Kamis, 16 November 2023 - 12:17 WIB
Mediani Dyah Natalia
PWA DIY & Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sosialisasikan Pencegahan Perkawinan Anak di DIY Para pemateri dalam sosialisasi peningkatan kapasitas pencegahan perkawinan, di Suara Muhammadiyah Tower, Selasa (14/11 - 2023). (IST)

Advertisement

JOGJA—Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) DIY bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menggelar sosialisasi peningkatan kapasitas pencegahan perkawinan, di Suara Muhammadiyah Tower, Selasa (14/11/2023). Kegiatan ini diadakan khusus untuk Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dan Relawan SAPA (Sahabat Perlindungan Anak) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kapasitas melalui informasi terkait dengan pencegahan perkawinan anak dan bertujuan mendorong PATBM dan sukarelawan SAPA, agar dapat menyebarluaskan informasi terkait dengan pencegahan perkawinan anak di lingkungan masing-masing serta berbagi informasi kepada lingkungan lainnya. Kegiatan ini juga menjadi upaya bersama dalam mendukung program pemerintah dalam mengurangi angka perkawinan anak di Indonesia.

Advertisement

Kerja sama antaraPWA DIY dan KPPPA mencerminkansinergisektorswasta dan pemerintahdalammelibatkanmasyarakatdalamupayaperlindungananak dan perempuan. Melalui program ini, diharapkandapatterciptalingkungan yang lebihaman dan mendukungpertumbuhananakdenganbaik.

Ketua PWA DIY, Widiastuti, S.Ag., MM, menyatakan pemenuhan hak anak merupakan salah satu isu yang  menjadi perhatian ‘Aisyiyah. Menurutnya, sebagai gerakan perempuan, ‘Aisyiyah punya tanggung jawab untuk ikut serta membangun peradaban bangsa.

Lebih lanjut, kata Widiastuti, ‘Aisyiyah harus konsisten untuk memajukan dan mencerahkan umat, bangsa, dan kemanusiaan melalui berbagai bidang, seperti keagamaan, pendidikan, ekonomi, sosial, dan sebagainya. “Kita memang tidak pernah berhenti untuk selalu berbuat dan berkontribusi kepada masyarakat,” ungkapnya

Aisyiyah berkomitmen turut serta dalam upaya pencegahan perkawinan anak. Dengan kerja sama ini, kami ingin memberdayakan masyarakat, terutama sukarelawan SAPA, agar dapat berperan aktif dalam melindungi anak-anak dari risiko perkawinan yang terlalu dini.

Sementara itu, perwakilan dari KPPPA, Suheni menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan kontribusi Aisyiyah dalam upaya pencegahan perkawinan anak. Kolaborasi ini membuktikan perlindung anak adalah tanggung jawab bersama, dan kami berharap program serupa dapat dilakukan di berbagai wilayah.

Kegiatan sosialisasi mencakup berbagai materi, antara lain pencegahan perkawinan anak melalui penguatan PATBM, praktek baik penurunan perkawinan anak di wilayah DIY dengan pelibatan Aisyiyah, Kebijakan Pencegahan Perkawinan Anak di Provinsi DIY, Pemetaan Rencana Aksi PATBM dan Sukarelawan SAPA dalam Pencegahan Perkawinan Anak.

Acara sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju masyarakat yang lebih peduli terhadap perlindungan anak dan perempuan. PWA DIY dan KPPPA berharap agar inisiatif semacam ini dapat diikuti lembaga-lembaga dan organisasi masyarakat lainnya demi menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung pertumbuhan anak-anak secara sehat. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement