Kampung Akuarium Jadi Konsep Jakarta Sharing City oleh Anies Baswedan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA —Anies Baswedan mampu menjadikan Jakarta sebagai kota berbagi (sharing city) selama menjadi gubernur periode 2017-2022 melalui konsep kolaborasi seluruh pemangku kepentingan.
Mulai dari integrasi transportasi publik, yaitu JakLingko serta penataan permukiman kumuh. Salah satu buktinya adalah pembangunan kembali Kampung Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara.
Advertisement
Elisa Sutanudjaja, Direktur Eksekutif Rujak Center for Urban Studies, mengakui bahwa Kampung Akuarium merupakan terobosan kepemimpinan Anies Baswedan di Jakarta.
BACA JUGA: Soal Narasi Anies Ditolak Diskusi, UGM Angkat Suara
"Terobosannya di situ [pembangunan Kampung Akuarium dari Surat Persetujuan Prinsip Pembebasan Lahan atau Lokasi (SP3L). Pemprov DKI Jakarta saat itu berani untuk menggunakan mekanisme SP3L," tuturnya dalam acara IDN Future Studium Generale 1.0: Jakarta Kota Kolaborasi as Pioneer of Global Sharing City yang digelar oleh Bersama Indonesia di Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (17/11/2023).
Elisa juga merasakan bagaimana penerapan Jakarta Kota Kolaborasi dalam pembangunan Kampung Akuarium dengan beberapa terobosan yang dibuat oleh Pemprov DKI.
Pertama, Pemprov DKI berani menggunakan mekanisme SP3L untuk desain yang diputuskan dan dihasilkan langsung oleh warga.
Elisa menjelaskan, untuk mendapatkan SP3L, pengembang wajib membangun sesuatu, misalnya hunian dengan nilai tertentu. Dia menceritakan sekilas peran Rujak Center dan Jaringan Rakyat Miskin Kota dalam proses pembangunan Kampung Akuarium.
Kedua, keterlibatan warga dalam keseluruhan proses dari awal hingga akhir pembangunan. Warga melalui koperasinya bertanggung jawab dan juga melakukan pengawasan terhadap semua proses. Warga hadir dalam setiap rapat dengan manajemen konstruksi untuk membicarakan perkembangan dan perubahan-perubahan yang terjadi selama proses pembangunan.
Ketiga, konsep bangunan Kampung Akuarium banyak yang berasal dari ide dan hasil pemikiran warga seperti koridor lebih luas, di bagian depan ada ruang seperti teras sehingga warga bisa menjadi saling akrab.
Keempat, ada beberapa unit yang diperuntukkan bagi warga dari luar Kampung Akuarium seperti yang diinginkan Anies Baswedan.
"Ini contoh kolaborasi ya di sini, warga kontribusi, swasta menjalankan kewajiban, pemerintah fasilitasi dengan regulasi, NGO [LSM] fasilitas memperkuat kapasitas warga dan memastikan cara pemerintah mewujudkannya."
Rujak Center merupakan lembaga aksi tindak dan riset yang bergerak dalam isu perkotaan bekerja bersama masyarakat untuk perubahan kota yg lebih lestari
Rujak Center mulai terlibat di Kampung Akuarium sejak 2016. Pada 2015-2016 banyak penggusuran paksa di Jakarta. Salah satu yang cukup besar adalah penggusuran Kampung Pulo, Kalijodo, dan Kampung Akuarium.
Menurutnya, Rujak Center membantu warga melalui 2 jalur, yaitu jalur kemanusian dan pendampingan warga. Jalur kemanusiaan seperti air bersih air dan kebutuhan dasar warga.
Kemudian warga melalui Jaringan Rakyat Miskin Kota meminta bantuan Rujak Center untuk isu arsitektur bangunan. "Bagaimana kalau bangun kembali Kampung Akuarium harus bagaimana desainnya. Kemudian kami exercise desain bersama warga."
Kemudian Kampung Akuarium tergabung dalam jaringan kelompok Rakyat Miskin Kota bersama dengan 25 kampung lainnya melakukan kontrak politik dengan Anies Baswedan sebagai kandidat gubernur DKI pada saat itu.
BACA JUGA: Heboh Narasi Anies Ditolak Diskusi, Begini Penjelasan Panitia
"Itu kontrak politik kedua untuk Jaringan Rakyat Miskin Kota. Sebenarnya karena sebelumnya pernah juga kontrak politik dengan Pak Jokowi [Joko Widodo], cuma diingkari hanya selesai sedikit kemudian ditinggal warganya," ujar Elisa.
Elisa mengungkapkan proses negosiasi dengan tim Anies Baswedan yang berlangsung alot karena berharap setelah menang warga tidak ditinggalkan lagi. Isi kontrak politik tersebut, lanjutnya, mendorong perubahan tata ruang dan memastikan agar warga aman untuk bermukim termasuk dengan Kampung Akuarium dibangun kembali.
"Dari timnya Pak Anies juga menyakinkan kami bahwa permintaan kami itu tidak melanggar hukum," ujarnya.
Ia juga menyebut sempat terjadi kendala karena sebagai kepala daerah, Anies Baswedan tidak boleh membuat aturan yang hanya menguntungkan kelompok tertentu. Sehingga dari kontrak politik yang hanya menguntungkan 25 kampung, Pemprov DKI mengubahnya menjadi aturan yang menguntungkan seluruh warga Jakarta.
"Lahirlah program yang disebut program Community Action Planning yang bermanfaat untuk 220 RW. Untuk Kampung Akuarium sendiri dia masuk dalam prioritas dan juga turut serta dalam program Community Action Planning," jelasnya.
Hasil terobosan-terobosan tersebut Kampung Akuarium berhasil meraih penghargaan tertinggi dalam Asia Pacific Housing Innovation Award untuk kategori inisiatif program perumahan di Suwon, Korea Selatan 2023.
Elisa menjelaskan bahwa kota merupakan kumpulan orang, kelompok yang berbeda-beda yang memutuskan tinggal di tempat bersama-sama dalam suatu kawasan dengan perbedaan kepentingan, ekonomi, sosial, budaya, dan politik.
"Dalam sebuah kota terdapat orang, geografis tertentu, dan ragam kegiatan berbeda. Lokasi, ruang, dan sumber daya kota terbatas sehingga harus berbagi. Jika tidak berbagi maka ada orang yang tidak kebagian ruang dan tersisihkan. Oleh sebab itu, konsep sharing city untuk mewujudkan kota yang adil dan lestari."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Pilkada Sleman, Harda-Danang Gelar Silaturahmi dengan Ponpes Wahid Hasyim
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Kamis 21 November 2024
- Jalur Trans Jogja ke Sejumlah Mall dan Kampus di Jogja
- Jadwal SIM Keliling Bantul Kamis 21 November 2024: Di Polsek Srandakan
- Jadwal Pemadaman Listrik di Kota Jogja, Sleman, Bantul dan Gunungkidul, Kamis 21 November 2024, Cek Lokasi Terdampak di Sini
Advertisement
Advertisement