Advertisement

Promo November

Tingkatkan Partisipasi Pemilih Perempuan, Ini yang Dilakukan KPU Bantul

Stefani Yulindriani Ria S. R
Kamis, 14 Desember 2023 - 12:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Tingkatkan Partisipasi Pemilih Perempuan, Ini yang Dilakukan KPU Bantul Pemilih diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas TPS pada simulasi proses pemungutan suara dan penghitugan suara Pilkada 2020, di Lapangan Pasutan, Trirenggo, Bantul, Sabtu (21/11/2020). /Harian Jogja - Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul terus mendorong peningkatan partisipasi pemilih perempuan pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. 

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) dan SDM KPU Kabupaten Bantul, Wuri Rahmawati menyampaikan jumlah pemilih perempuan yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Bantul mencapai 51 persen dari jumlah pemilih pada Pemilu tahun 2024. 

Advertisement

BACA JUGA: Persiapan Pemilu 2024 DIY Sudah 85 Persen, Tinggal Pembentukan KPPS Sedang Berjalan

Berdasarkan DPT Kabupaten Bantul jumlah pemilih mencapai 742.074 orang. Jumlah tersebut terdiri dari pemilih perempuan ada 378.793 orang, dan pemilih laki-laki ada 363.281 orang.

Tingginya jumlah pemilih perempuan membuat KPU Kabupaten Bantul terus menggencarkan sosialisasi kepada pemilih perempuan dalam berbagai kelompok masyarakat. 

“Kami melakukan sosialisasi kepada pemilih perempuan, termasuk pemula, disabilitas, lansia, dan kelompok rentan atau marginal,” katanya melalui telepon, Kamis (14/12/2023). 

Beberapa sosialisasi telah dilakukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Bantul pada tingkat RT, Dusun, Kalurahan, dan Kapanewon. 

Sosialisasi tersebut juga diberikan kepada tokoh masyarakat, keagamaan, pemuda, PKK, Organisasi Masyarakat (Ormas), kelompok keagamaan.

Menurut Wuri, pihaknya juga mengundang perempuan dari masyarakat umum juga mengundang stakeholder yang mempunyai fokus pada perempuan seperti Aisyiyah, Muslimat dan Fatayat, PKK, dan Komite Perempuan Politik Indonesia.

“KPU Kabupaten Bantul menyadari sepenuhnya bahwa peran berbagai stakeholder untuk meningkatkan partisipasi pemilih perempuan sangat penting pada Pemilu 2024,” katanya. 

Dia menyampaikan strategi yang dibangun oleh KPU Kabupaten Bantul dengan melibatkan berbagai stakeholder yang mempunyai fokus pada perempuan dalam melakukan pendidikan politik melalui kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih di semua jenjang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Para Calon Kepala Daerah Diingatkan Tidak Berkampanye Saat Masa Tenang

News
| Sabtu, 23 November 2024, 13:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement