Advertisement
Pernikahan Dini Mencapai 172 Kasus, Pemkab Gunungkidul Sosialisasikan Pencegahan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kasus pernikahan dini di Gunungkidul mencapai ratusan kasus, per November 2023. Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Kabupaten Gunungkidul, mengintensifkan sosialisasi pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan pencegahan pernikahan dini kepada pelajar di tingkat sekolah menengah atas.
Kepala Dinsos P3A) Gunungkidul Asti Wijayanti di Gunungkidul, Jumat, mengatakan mulai November dan puncaknya hari ini, ada dua kegiatan utama yakni sosialisasi pencegahan pernikahan dini dan pencegahan TPPO pada tiga SMA, salah satunya SMA 2 Wonosari.
Advertisement
Kasus pernikahan dini di Gunungkidul sendiri, kata dia, terus meningkat. Terakhir pada November mencapai 172 kasus.
"Untuk TPPO belum ada laporan, namun tetap menjadi perhatian bersama. Seringnya menjadi penyebab utama terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak yakni kemiskinan dan rendahnya pendidikan," kata Asti.
Salah satu upaya untuk menekan kasus tersebut, kata dia, Dinsos P3A menandatangani kerja sama dengan Pengadilan Agama Wonosari tentang layanan konseling dalam perkara dispensasi kawin, permohonan rekomendasi dalam perkara pengangkatan anak langsung, dan pendampingan terhadap perempuan korban kekerasan dalam perkara perceraian.
BACA JUGA: Pengumpulan Data Lokasi Pengguna Maps Dihentikan Google, Tingkatkan Privasi Pengguna
"Kami harap dengan kerja sama ini dapat menekan tingginya angka kasus di Gunungkidul," katanya. Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan tidak hanya kemiskinan dan pendidikan, namun juga pengaruh dari media sosial.
"Tidak sedikit anak-anak kita, bahkan orang tuanya yang terjerat kasus karena media sosial, seperti salah salah satunya penipuan, hoaks, dan diskriminasi," katanya.
Bupati juga berpesan kepada siswa SMA 2 Wonosari Gunungkidul yang turut menjadi peserta acara untuk memiliki cita-cita setinggi mungkin.
"Gantungkan cita-citamu setinggi mungkin, fokus ke sekolah dan pendidikan terlebih dahulu, karena kalian generasi-generasi emas penerus bangsa ke depan dan menjadi pemimpin-pemimpin di negeri ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Profil dan Sepak Terjang Joko Pinurbo, Penyair Kenamaan yang Wafat di Usia 61 Tahun
- Menhub Budi Karya Ajak Masyarakat Manfaatkan Kereta Bandara YIA
- Harga Tiket Masuk Museum Jogja Kembali dan Jam Buka
- Joko Pinurbo di Mata Tetangga, Low Profile dan Aktif Jadi Pengurus RT
- Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di DIY Hari Ini, Sabtu 27 April 2024
Advertisement
Advertisement