Advertisement

Soroti Debat Capres Ketiga, TKD Prabowo-Gibran DIY: Semangatnya Ingin Menjatuhkan

Sunartono
Senin, 08 Januari 2024 - 23:27 WIB
Sunartono
Soroti Debat Capres Ketiga, TKD Prabowo-Gibran DIY: Semangatnya Ingin Menjatuhkan Ketua TKD Prabowo-Gibran DIY Gandung Pardiman. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran DIY turut menyoroti pelaksanaan debat Pilpres ketiga yang mempertemukan semua Capres baik nomor urut 01, 02 dan 03, Minggu (7/1/2024) malam. TKD menilai pada pelaksanaan debat tersebut ada upaya paslon untuk menjatuhkan melalui argumen dan pertanyaan yang disampaikan.

TKD Prabowo-Gibran DIY dalam kesempatan itu melakukan kegiatan nonton bareng di gedung DPD Golkar DIY, Jalan Jenderal Sudirman. Ketua TKD Prabowo-Gibran DIY Gandung Pardiman menilai dua paslon tidak ada semangat untuk membangun karena cenderung memiliki semangat untuk menjatuhkan lawan.

Advertisement

BACA JUGA : Ribuan Milenial dan Gen-Z Jogja Berkumpul Beri Dukungan Prabowo Gibran

"Kalau saya melihat tidak ada semangat untuk membangun bangsa. Sejak awal sudah terlihat upaya untuk menjatuhkan," katanya.

Menurutnya Capres nomor urut 1 dan 3 berbicara tidak menggunakan data dan fakta. Salah satunya penyebutan posisi Indonesia saat ini hanya menjadi penonton dalam kancah global. Menurutnya penilaian ini salah besar dan tidak melihat fakta yang ada bahwa posisi Indonesia sangat jelas di berbagai forum internasional.

“Dalam KTT G20, keputusan yang disampaikan Pemerintah RI menjadi pertimbangan negara-negara di dunia.Kita tahu dan tersebar di media nasional maupun internasional bahwa kepemimpinan G20 itu, Indonesia tidak hanya duduk dan diam dan hadir. Namun Indonesia itu memimpin,” ujarnya.

Dalam G20, Indonesia memimpin dan menentukan arah politik luar negeri pada saat KTT G20. Selain G 20, dalam pertemuan APEC Presiden Jokowi menunjukkan peran Indonesia melalui pertemuan APEC di Amerika Serikat. Indonesia menjadi negara selatan yang dianggap leader dari global south dan sudah diakui kempemimpinannya.

“Jadi salah besar jika dalam debat itu ada yang menilai Indonesia hanya sebagai penonton di dunia internasional. Tudingan itu tidak berdasar," ujarnya.

Gandung memperkirakan debat tersebut tidak memberikan pengaruh ke masyarakat. Prabowo-Gibran dinilai tetap mendapatkan simpati dari masyarakat. “Sehingga kami tetap yakin dengan satu putaran,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bisnis Data Center NeutraDC Hadir Sebagai Penyedia AI Enabler di Indonesia Cloud & Datacenter Convention 2024

News
| Jum'at, 17 Mei 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta

Wisata
| Senin, 13 Mei 2024, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement