Advertisement
Kick Off Women Ecosystem Catalyst 2024 Digelar di Jogja, Ini Tujuannya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Women Ecosystem Catalyst (WEC) 2024, program inkubasi bisnis untuk UMKM dan startup perempuan di Indonesia digelar tahun ini. Event yang berfokus pada kewirausahaan resmi diluncurkan di Institut Francais Indonesia (IFI-LIP), Jogja, Rabu (24/1/2024).
Program ini adalah hasil kerjasama Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), dengan Perkumpulan Imajinasi Penaja Mula serta Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah. Adapun tema yang diangkat pada tahun ini adalah 'Daya Wanita untuk Indonesia.'
Advertisement
WEC Representative Shinta Arum mengatakan, kegiatan WEC dilaksanakan mulai 24 Januari hinggq 8 Juni 2024. Setelah di Jogja, WEC akan menggelar roadshow di 9 kota besar yaitu Banyumas, Makasar, Medan, Malang, Bandung, Banjarmasin, Bali, Jakarta, dan Papua.
BACA JUGA: Pemkab Sleman Susun Delapan Prioritas Pembangunan 2025
Dalam program ini, kata Shinta, peserta terpilih akan dibantu untuk memperbaiki bisnis, mulai tata kelola bisnis, branding, marketing keuangan, sampai wardrobe kami siapkan, sampai ketemukan mereka dengan investor.
"Fokus kegiatan WEC kali ini adalah membantu wirausaha dan organisasi perempuan menemukan "product-market-fit" melalui rangkaian kegiatan yang diberikan," kata di sela peluncuran WEC 2024 di Institut Francais Indonesia (IFI-LIP), Jogja, Rabu (24/1/2024).
"Kegiatan diberikan dengan mengangkat beberapa story, yaitu fokus pada bisnis perempuan, eksplorasi cerita dari peserta, dan kolaborator sebagai ecosystem developer," tambah Shinta.
Para perempuan wirausaha akan didampingi dan dibantu menemukan solusi atas kendala yang dihadapi, misalnya bagaimana harus bertemu dengan investor untuk pengembangan bisnis.
Staf Khusus Republik Indonesia, Angkie Yudistia mengatakan upaya penguatan ekonomi melalui pemberdayaan perempuan sangatlah penting dilakukan. "Salah satunya dengan memaksimalkan potensi perempuan untuk menggerakan roda perekonomian di era digital ini melalui UMKM," ujarnya.
Sementara itu menurut Asisten Deputi Konsultasi Bisnis dan Pendampingan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Destry Anna Sari menambahkan pemberdayaan UMKM saat ini merupakan salah satu hal yang penting karena sama halnya memberdayakan perempuan.
Dalam talkshow yang digelar pada Rabu (24/01/2024) di IFI LIP Yogyakarta menghadirkan narasumber narasumber dari berbagai latar belakang, antara lain Asri Saraswati Iskandar as a CMO Agradaya, Ghufron Mustaqim as Cofounder Evermos, Ali Charisma as a Fashion Designer, Nisaul Aulia as a Brand Strategist & Founder basicludo, dan Aliyah Natasya, MSc CFP.
Kegiatan WEC bertujuan untuk mengembangkan ekonomi berkelanjutan melalui UMKM agar dapat tumbuh menjadi sebuah ekosistem bisnis bagi enterpreneur di Indonesia. Jika pengembangan UMKM memiliki potensi yang cukup baik, maka sektor UMKM memiliki kontribusi yang besar dalam penyerapan tenaga kerja di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pelatih Masih Yakin Garuda Pertiwi Berprestasi di Piala Asia Putri U-17
- Piala Asia Putri U-17: Jepang Tekuk Thailand 4-0, China Kandaskan Australia 3-0
- Persija Tolak Berlaga di Turnamen ACC, Pilih Fokus Siapkan Tim untuk Liga 1
- Kena Pasal Berlapis, Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Terancam Hukuman Mati
Berita Pilihan
Advertisement
Gugatan Kubu Pontjo Sutowo Ditolak PTUN, Penyegelan Hotel Sultan Sah
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini Selasa 7 Mei 2024: Giliran Sleman, Bantul, dan Gunungkidul
- Prakiraan Cuaca Seluruh Wilayah DIY Cerah Berawan Hari Ini, Cocok untuk Piknik
- Top 7 News Harianjogja.com Selasa 7 Mei 2024: Lowongan CPNS DIY, Pelecehan Mahasiswi UPN
- Ini Tantangan Mendesak UMKM Jogja untuk Naik Kelas
- KPU Jogja Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada 2024, Hadiah Rp18 Juta
Advertisement
Advertisement