Advertisement

Promo November

Kick Off Women Ecosystem Catalyst 2024 Digelar di Jogja, Ini Tujuannya

Abdul Hamied Razak
Kamis, 25 Januari 2024 - 01:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Kick Off Women Ecosystem Catalyst 2024 Digelar di Jogja, Ini Tujuannya Kick Off Women Ecosystem Catalyst (WEC) 2024 digelar di Institut Francais Indonesia (IFI-LIP), Jogja, Rabu (24/1 - 2024). Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Women Ecosystem Catalyst (WEC) 2024, program inkubasi bisnis untuk UMKM dan startup perempuan di Indonesia digelar tahun ini. Event yang berfokus pada kewirausahaan resmi diluncurkan di Institut Francais Indonesia (IFI-LIP), Jogja, Rabu (24/1/2024).

Program ini adalah hasil kerjasama Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), dengan Perkumpulan Imajinasi Penaja Mula serta Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah. Adapun tema yang diangkat pada tahun ini adalah 'Daya Wanita untuk Indonesia.'

Advertisement

WEC Representative Shinta Arum mengatakan, kegiatan WEC dilaksanakan mulai 24 Januari hinggq 8 Juni 2024. Setelah di Jogja, WEC akan menggelar roadshow di 9 kota besar yaitu Banyumas, Makasar, Medan, Malang, Bandung, Banjarmasin, Bali, Jakarta, dan Papua.

BACA JUGA: Pemkab Sleman Susun Delapan Prioritas Pembangunan 2025

Dalam program ini, kata Shinta, peserta terpilih akan dibantu untuk memperbaiki bisnis, mulai tata kelola bisnis, branding, marketing keuangan, sampai wardrobe kami siapkan, sampai ketemukan mereka dengan investor.

"Fokus kegiatan WEC kali ini adalah membantu wirausaha dan organisasi perempuan menemukan "product-market-fit" melalui rangkaian kegiatan yang diberikan," kata di sela peluncuran WEC 2024 di Institut Francais Indonesia (IFI-LIP), Jogja, Rabu (24/1/2024).

"Kegiatan diberikan dengan mengangkat beberapa story, yaitu fokus pada bisnis perempuan, eksplorasi cerita dari peserta, dan kolaborator sebagai ecosystem developer," tambah Shinta.

Para perempuan wirausaha akan didampingi dan dibantu menemukan solusi atas kendala yang dihadapi, misalnya bagaimana harus bertemu dengan investor untuk pengembangan bisnis.

Staf Khusus Republik Indonesia, Angkie Yudistia mengatakan upaya penguatan ekonomi melalui pemberdayaan perempuan sangatlah penting dilakukan. "Salah satunya dengan memaksimalkan potensi perempuan untuk menggerakan roda perekonomian di era digital ini melalui UMKM," ujarnya.

Sementara itu menurut Asisten Deputi Konsultasi Bisnis dan Pendampingan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Destry Anna Sari menambahkan pemberdayaan UMKM saat ini merupakan salah satu hal yang penting karena sama halnya memberdayakan perempuan.

Dalam talkshow yang digelar pada Rabu (24/01/2024) di IFI LIP Yogyakarta menghadirkan narasumber narasumber dari berbagai latar belakang, antara lain Asri Saraswati Iskandar as a CMO Agradaya, Ghufron Mustaqim as Cofounder Evermos, Ali Charisma as a Fashion Designer, Nisaul Aulia as a Brand Strategist & Founder basicludo, dan Aliyah Natasya, MSc CFP.

Kegiatan WEC bertujuan untuk mengembangkan ekonomi berkelanjutan melalui UMKM agar dapat tumbuh menjadi sebuah ekosistem bisnis bagi enterpreneur di Indonesia. Jika pengembangan UMKM memiliki potensi yang cukup baik, maka sektor UMKM memiliki kontribusi yang besar dalam penyerapan tenaga kerja di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia

Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia

Jogjapolitan | 10 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Jadi Tersangka Pemerasan dan Gratifikasi

News
| Senin, 25 November 2024, 00:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement