Advertisement
Imlek, Ada Naga Hiasi Pedestrian Kotabaru
Ornamen Imlek berbentuk naga di pedestrian Jalan Suroto Kotabaru, Kamis (8/2/2024). - Harian Jogja/Alfi Annissa Karin
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Turut memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek kali ini, Pemkot Jogja memasang ornamen berbentuk naga yang didominasi warna merah di pedestrian Jalan Suroto, Kotabaru.
Ornamen ini turut menarik perhatian Naya, pejalan kaki yang tengah melintas di pedestrian Jalan Suroto. Naya bersama empat orang temannya pun menyempatkan diri untuk mengabadikan momen di ornamen naga. Selain menarik, menurut naya ornamen bertemakan Imlek ini menunjukkan tingginya rasa toleransi di Kota Jogja.
Advertisement
"Mungkin tidak banyak orang yang ingat momen Imlek, tetapi dengan adanya ornamen ini bisa mengingatkan orang-orang yang lewat bahwa sebentar lagi tahun baru Imlek akan tiba," ujar pelajar SMA ini, Kamis (8/2/2024).
Sementara, Penjabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo menuturkan ini merupakan salah satu program Pemkot Jogja dalam upaya memberikan atmosfer pada tema-tema tertentu.
"Ornamen tematik yang ada di Kotabaru untuk memberikan ambience, suasana bahwa ini sedang perayaan Imlek dan sebagainya. Tentu ini akan berlanjut dengan tema-tema berikutnya," jelas Singgih, Kamis.
BACA JUGA: Ratusan Orang Akan Beribadah di Kelenteng Poncowinatan saat Imlek
Dia mengatakan nantinya ornamen Imlek ini akan terpasang selama satu hingga dua pekan. Sebelumnya, Pemkot Jogja juga memasang ornamen bertema natal dan tahun baru. Selain untuk mempercantik wilayah Kotabaru, keberadaan ornamen tematik ini juga sekaligua dapat meningkatkan daya tarik wisatawan.
"Kemarin waktu natal dan tahun baru bagus respons masyarakat dan wisatawan. Ini Imlek karena berterpatan dengan libur panjang kita juga ingin memberikan pengalaman tersendiri," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pabrik Es Portable Senilai 1,5 Miliar di Girikarto Akan Diuji Coba Pekan Depan
Warga Diingatkan untuk Melawan Politik Uang di Pilkada Sleman
HUT Gembira Loka ke-71, Ribuan Peserta Ikuti GembiRun Loka
Dampak Kenaikan PPN 12 Persen bagi UMKM Menurut Pengamat Ekonomi UMY
Advertisement
Fadli Zon Janji Upayakan Pengembalian Manuskrip Kraton dari Inggris
Jelang Pemungutan Suara Pilkada, Fraksi Gerindra DIY Serukan Tindakan Tegas Praktik Money Politik
Anggaran Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Rp26 Miliar Masuk ke BTT APBD 2025
Tersengat Listrik, Warga Nanggulan Kulonprogo Meninggal Dunia
BMKG DIY Prediksi Hujan Terjadi pada Hari Pemungutan Suara 27 November 2024
Advertisement
Masuk Masa Tenang, Satpol PP Gunungkidul Mulai Copoti APK Paslon
Kampanye Terakhir Harda-Danang sapa Pendukungnya dengan Senam Sleman Sehat
Spanduk Tolak Politik Uang Ramai di Sleman Jelang Pilkada 2024
Terlapor Tak Datang Klarifikasi, Penelusuran Dugaan Politik Uang di Pilkada Jogja Dihentikan
Polres Bantul Kerahkan 228 Personel untuk Mengamankan Masa Tenang Pilkada 2024
Advertisement
150 Kader Adiwiyata SMP N 3 Banguntapan Dilantik, Siap Bergerak Lestarikan Lingkungan
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kembali Aktif Setelah Cuti Kampanye, Ini Pesan KPU Kepada Bupati Halim dan Wabup Joko Purnomo
- Semarak, Ratusan Atlet E-Sport Sleman Bertarung di Final Round E-Sport Competition Harda-Danang
- Tahun Ini Hanya Digelar Sekali, STTKD Mewisuda 691 Lulusan
- Senam Bersama dan Konser Musik Jadi Cara Heroe-Pena Gaet Suara Semua Kalangan
- Masa Tenang Pilkada 2024, Satpol PP Jogja Bidik 5.000 APK di Semua Wilayah
Advertisement
Advertisement
