Mulai Bulan Ini Tarif Masuk Glagah, Congot, hingga Kiskendo dan Suroloyo Naik
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemkab Kulonprogo melakukan penyesuaian tarif retribusi objek wisata Pantai Glagah dan Congot dari Rp6.000 menjadi Rp10.000 per orang mulai 1 Februari 2024. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kulonprogo, Joko Mursito mengatakan kenaikan retribusi ini sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kulonprogo No. 6/2023. "Kenaikannya sudah berpayung hukum, lewat perda dan peraturan bupati [Perbup]," kata Joko, Kamis (8/2/2024).
Advertisement
Dia mengatakan kenaikan retribusi wisata tidak hanya berlaku di Pantai Glagah dan Congot, tetapi seluruh objek wisata yang dikelola oleh Pemkab Kulonprogo melalui Dispar, yakni Pantai Trisik, Waduk Sermo, Gua Kiskendo, hingga Puncak Suroloyo. "Tarifnya naik dari Rp3.000 menjadi Rp6.000 per orang," katanya.
Joko menilai kenaikan tarif retribusi wisata, nominalnya masih wajar. Jika dibandingkan dengan daerah lain di DIY besaran retribusi yang diberlakukan di Kulonprogo masih terjangkau. "Kami sudah berdiskusi dengan pelaku wisata hingga asosiasi wisata terkait tarif baru ini," katanya.
Joko memastikan pihaknya juga sudah menyosialisasikan sebelum tarif baru resmi itu diberlakukan. Sosialisasi dilakukan lewat berbagai media, seperti spanduk pemberitahuan hingga media sosial.
BACA JUGA: Mulai 1 Januari 2024, Tarif Baru Retribusi Objek Wisata di Gunungkidul Resmi Berlaku
Dia pun melihat kenaikan tarif retribusi wisata sebagai hal yang positif untuk peningkatan PAD.
Pada 2024, Dispar menargetkan PAD dari sektor wisata sebesar Rp8,6 miliar. "Kami berharap kenaikan tarif ini tidak menyurutkan minat wisatawan untuk mengunjungi Kulonprogo," kata Joko.
Penjabat (Pj) Bupati Kulonprogo, Ni Made Dwipanti Indrayanti menambahkan kenaikan tarif retribusi wisata sudah melewati proses evaluasi dan diskusi panjang. Kenaikannya juga menyesuaikan kondisi ekonomi saat ini. "Target ini juga harus jadi pemicu bagi kami untuk terus berbenah agar pelayanan wisata bisa lebih baik," kata Made.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Masuk Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Tidak Ada Lagi APK
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tahun Ini Hanya Digelar Sekali, STTKD Mewisuda 691 Lulusan
- Senam Bersama dan Konser Musik Jadi Cara Heroe-Pena Gaet Suara Semua Kalangan
- Masa Tenang Pilkada 2024, Satpol PP Jogja Bidik 5.000 APK di Semua Wilayah
- InDrive Dorong Perubahan Sosial lewat Festival Film Alternativa
- Pelaku Praktik Politik Uang Bakal Ditindak Tegas Polres Kulonprogo, Ini Hukumannya
Advertisement
Advertisement