TPA Piyungan Ditutup Permanen, DLH Sleman Mengaku Siap Menangani Sampah Mandiri
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—TPA Piyungan yang selama ini menjadi tumpuan pembuangan sampah dari Kabupaten Sleman kini ditutup permanen. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman siap melakukan pengelolaan sampah produksi rumah tangga di wilayahnya.
"Pada intinya kami siap untuk melaksanakan desentralisasi pengelolaan sampah di kabupaten/kota pasca-penutupan TPA Piyungan, kami akan mengoptimalkan sejumlah sarana pengelolaan sampah yang kami miliki," kata Kepala DLH Kabupaten Sleman Epiphana Kristyani di Sleman, Jumat (8/3/2024).
Advertisement
Dia menjelaskan upaya pengelolaan sampah produksi rumah tangga yang akan dilakukan, yakni dengan mengoptimalkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R).
"Selain itu kami juga mengoptimalkan beberapa titik transfer depo sampah yang saat ini ada," katanya.
BACA JUGA: BREAKING NEWS:Kasus Antraks Kembali Ditemukan di Gunungkidul, Dinkes Terjunkan Tim Survei
Saat ini Kabupaten Sleman baru memiliki TPST yang telah beroperasi, yakni TPST Tamanmartani di Kapanewon (Kecamatan) Kalasan, untuk pengelolaan sampah wilayah Sleman timur.
"Kemudian TPST Sendangsari di Kapanewon Minggir juga sudah siap, tinggal menunggu waktu pengoperasiannya," katanya.
Ia mengatakan untuk TPS3R di Kabupaten Sleman terdapat di 22 lokasi yang aktif mengelola dan memilah sampah sesuai jenis.
"TPS3R ini menerapkan konsep "Reduce Reuse Recycle" (3R), jadi dilakukan pemilahan sampah, di antaranya untuk membuat kompos maupun pakan magot," katanya.
Ia mengatakan pemanfaatan kapasitas tiga unit transfer depo yang dimiliki Sleman akan dioptimalkan sehingga mampu mengolah sampah sekitar 15 ton per hari.
Pemerintah Provinsi DIY resmi menutup TPA Piyungan secara permanen mulai April 2024. Sekretaris Daerah DIY Beny Suharsono mengatakan penutupan TPA Piyungan bertepatan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2024.
Dia menjelaskan penutupan permanen TPA Piyungan juga ikuti dengan desentralisasi penuh pengelolaan sampah oleh pemerintah kabupaten/kota di Provinsi DIY.
TPA Piyungan sebelumnya untuk menampung produksi sampah dari Kota Jogja, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
- Pemkot Berkomitmen Selesaikan Sampah dari Hulu sampai Hilir
- Dorong Pilkada Lebih Fair dan Bermartabat, PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas OTT Politik Uang
- Hujan Deras, Dapur di Rumah Warga Kasihan Bantul Roboh Timpa Penghuni
- Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Gunungkidul Segera Tetapkan Status Siaga
Advertisement
Advertisement