Advertisement

Pemkot Siap Wujudkan Satu Kampung Satu Perawat

Ujang Hasanudin
Selasa, 19 Maret 2024 - 08:47 WIB
Ujang Hasanudin
Pemkot Siap Wujudkan Satu Kampung Satu Perawat Pejabat (Pj) Wali Kota Jogja, Singgih Raharjo

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mencanangkan satu perawat satu kampung untuk penguatan kesehatan masyarakat. Rencana PPNI tersebut mendapat dukungan dari Pemkot Jogja.

"Ide yang sangat bagus ini akan segera kita diskusikan. Program satu perawat untuk satu kampung sangat diperlukan di masyarakat, di mana perawat ini adalah ujung tombak baik di rumah sakit maupun di masyarakat," kata Penjabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo dalam keterangan resminya dikutip darin laman resmi Pemkot jogja, Selasa (19/3/2024)

Advertisement

Menurut, program satu perawat untuk satu kampung bakal menunjang Kota Jogja dalam pemenuhan dan penguatan dari sisi kesehatan, terutama terkait kegiatan posyandu, penurunan stunting, serta pendampingan gizi.

Perawat, kata Singgih, sangat dekat dengan masyarakat sehingga diharapkan perawat terus menjalankan profesinya dengan penuh semangat berbekal dari pengalaman yang ada.

Pada puncak HUT ke-50 Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Kota Yogyakarta Tahun 2024, dia juga menekankan para perawat bisa meningkatkan soft skill mereka, agar masyarakat memiliki penilaian yang baik terhadap citra perawat di Kota Yogyakarta.

BACA JUGA: Giliran Sleman dan Kulonprogo Mati Lampu Hari Ini 19 Maret 2024, Mulai Pukul 10.00 WIB

Ketua DPD PPNI Kota Yogyakarta Subworo berharap program satu perawat untuk satu kampung segera direalisasikan, sehingga mampu membantu 4.000 perawat di Kota Yogyakarta yang belum memiliki lahan pekerjaan.

"Jumlah 4.000 perawat ini belum semua mendapatkan pekerjaan yang tetap. Sehingga dengan adanya ide ini memungkinkan perawat mendapatkan pekerjaan," katanya.

PPNI Kota Yogyakarta, kata Subworo, akan mendukung penilaian uji kompetensi perawat yang tergabung dalam program satu perawat untuk satu kampung.

"Untuk kompetensinya, saya rasa cukup dengan anggota kami yang mencapai 4.000 orang. Jika ini berlangsung juga akan dilakukan seleksi terutama pada 'soft skill'," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Puncak Musim Kemarau Diprediksi Juli-Agustus, Soal El Nino Ini Kata BMKG

News
| Sabtu, 27 April 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement