Buka Puasa Gratis di Masjid Jogokariyan, Ini Daftar Menunya hingga Akhir Ramadan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejak 2004, Masjid Jogokariyan menggelar Kampung Ramadan Jogokariyan (KRJ), yang kemudian menjadi salah satu pasar takjil terbesar di Kota Jogja. Tak cuma itu, takmir masjid bersama warga sekitar juga menyediakan ribuan menu buka puasa gratis.
“Untuk tahun ini karena kami ingin mengingat kembali perjalanan 20 tahun [penyelenggaraan Kampung Ramadan Jokokariyan]. Jadi tema KRJ tahun ini 20 tahun perjalanan Kampung Ramadan Jogokariyan,” ujar Muhammad Zaki, Ketua Panitia KRJ, kepada Harianjogja.com, Jumat (15/3/2024).
Advertisement
Zaki juga mengatakan bahwa kegiatan buka puasa dan Kampung Ramadan Jogokariyan yang diadakan selama 20 tahun bertujuan untuk memakmurkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di sekitar Jogokariyan.
“Kalau untuk tujuannya yang pasti di masjid ingin ada kegiatan di bulan puasa. Nah salah satunya yang paling sering dilakukan takjilan. Jadi biar takjilan enggak hanya buka puasa saja kami juga ingin memakmurkan UMKM di sekitar Jogokariyan. Jadi kami mengadakan pasar sore ini agar warga-warga yang ingin berwirausaha atau berjualan kami fasilitasi di masjid,” ujarnya.
Kegiatan buka puasa yang dilaksanakan menghadirkan berbagai variasi menu yang berbeda setiap hari. Proses pembuatan makanan buka puasa melibatkan 30 kelompok ibu-ibu dasawisma di sekitar Masjid Jogokariyan. Dimana untuk penentuan menu per harinya dilakukan diskusi oleh kelompok dasawisma tersebut.
“Untuk penentuan buka puasa di sini [Masjid Jogokaryian] yang memasak dibagi menjadi 30 kelompok. Itu melibatkan ibu-ibu dasawisma di sekitar Masjid Jogokariyan. Jadi [sekitar] 30 ibu-ibu dasawisma itu berdiskusi, nanti baru menentukan misal di hari pertama kedua masak apa, hari ketiga masak apa, kelompok satu kelompok dua mau masak apa,” kata Zaki.
Zaki juga menambahkan setiap hari lebih dari 3.500 porsi menu buka puasa disajikan hingga akhir Ramadan di Masjid Jogokariyan dengan menu yang bervariasi.
BACA JUGA: Makan Gorengan Saat Buka Puasa Bagi Penderita Maag Aman, Ini Penjelasannya
“Kalau untuk satu hari kami menyediakan 3.500 piring dan itu belum termasuk tambahan-tambahan. Jadi lebih dari 3.500 porsi,” katanya. Berikut ini menu berbuka puasa di Masjid Jogokariyan selama Ramadan 2024:
12 Maret 2024 : Rendang Padang
13 Maret 2024 : Sop Daging Sapi
14 Maret 2024 : Bistik Daging Sapi
15 Maret 2024 : Bistik Ayam
16 Maret 2024 : Sop Ayam Kecap
17 Maret 2024 : Tongseng Ayam
18 Maret 2024 : Bakmoy Ayam Kecap
19 Maret 2024 : Tongseng Ayam
20 Maret 2024 : Gulai Ayam
21 Maret 2024 : Garang Asem
22 Maret 2024 : Tongseng Ayam
23 Maret 2024 : Bestik Salad
24 Maret 2024 : Sop Kembang Waru
25 Maret 2024 : Bestik Galantin
26 Maret 2024 : Soto Sulung
27 Maret 2024 : Rawon Daging
28 Maret 2024 : Gulai Ayam
29 Maret 2024 : Bistik Komplit
30 Maret 2024 : Gulai Sapi
31 Maret 2024 : Gulai Sapi
1 April 2024 : Galantin Sapi
2 April 2024 : Bistik Daging Sapi
3 April 2024 : Empal Gentong
4 April 2024 : Ayam Kentucky
5 April 2024 : Tongseng Ayam
6 April 2024 : Bistik Galantin
7 April 2024 : Sop Kembang Waru
8 April 2024 : Belum ada keterangan
9 April 2024 : Belum ada keterangan
Zaki berharap kegiatan Kampung Ramadan Jogokariyan dapat berjalan hingga akhir dan pengunjung dapat menikmati kegiatan di pasar sore serta dapat kembali mengajak orang-orang untuk kembali ke masjid.
“Harapan saya kampung Ramadan bisa berjalan dengan lancar, semua pengunjung bisa menikmati jajanan di pasar sore kami, dan kegiatan kami itu bisa mengajak kembali orang-orang itu kembali ke masjid,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Heboh Kabar Pembebasan Dirinya, Mary Jane Veloso Telepon Kedubes Filipina
- Bawaslu DIY Petakan Potensi Kerawanan TPS Pilkada 2024, Listrik & Internet Kerap Jadi Kendala
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
- Kritisi Anggaran Pemkot Jogja Terkait Penanganan Sampah, Dewan : Terlalu Njagakke Pusat
- Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
Advertisement
Advertisement