Advertisement
Program Padat Karya di Kulonprogo Segera Dilaksanakan, Anggaran Rp4,9 Miliar

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO - Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kulonprogo segera melaksanakan program padat karya tahun ini di 49 lokasi dalam rangka meningkatkan infrastruktur dan mengurangi pengangguran sementara masyarakat.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulonprogo Bambang Sutrisno mengatakan total anggaran padat karya sebesar Rp4,9 miliar.
Advertisement
"Lokasi padat karya tersebar di 12 kapanewon di Kulonprogo," kata Bambang, Kamis (18/4/2024)
Ia mengatakan padat karya ini mayoritas untuk pembangunan infrastruktur jalan, cor blok, dan bangket. Tujuan padat karya di sektor infrastruktur ini adalah pemberdayaan masyarakat di sektor tenaga kerja.
Harapannya, padat karya infrastruktur yakni memberikan penghasilan sementara bagi warga pengangguran, setengah pengangguran, maupun masyarakat miskin sebagai tenaga kerja.
"Selain itu, padat karya ini diharapkan meningkatkan prasarana fisik untuk mendukung keberadaan dan kelancaran akses terhadap sumber daya, fasilitas, maupun potensi setempat dalam rangka peningkatan sosial ekonomi masyarakat," katanya.
BACA JUGA: Tahun Ini, Padat Karya di Kulonprogo Serap Lebih dari 3 Ribu Pekerja
Bambang mengatakan tenaga kerja yang digunakan yakni tenaga kerja lokal di mana lokasi padat karya dibangun. Komponen alokasi biaya fisik kegiatan untuk upah tenaga kerja dan biaya pendukung tidak boleh rendah dari alokasi biaya bahan material dan biaya peralatan.
"Prinsip kegiatan padat karya dilaksanakan dari, oleh dan untuk masyarakat, serta menggunakan teknologi sederhana dan tidak menggunakan alat berat," katanya.
Sementara itu, Kabid Pengembangan dan Penempatan Tenaga Kerja (PPTK) Disnakertrans Kulonprogo Atik Zuniastuti mengatakan sosialisasi pelaksanaan padat karya kepada lurah dilaksanakan hari ini. Tahap selanjutnya, penandatangan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) dilaksanakan pada 22-23 April 2024 dan pencairan anggaran pada 2-8 Mei 2024.
"Pelaksanaan padat karya dilakukan pada Mei sampai Juni," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jual Ayam Hidup Dibawah Rp18.000 Per Kilogram, Satu Perusahaan di Sanksi Oleh Kementan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Optimalisasi Penggunaan SIM Linmas Terus Didorong
- Pemkot Jogja Siagakan Armada dan Tambahan Personel Atasi Sampah di Masa Liburan
- Pasar Seni Gabusan dan Pasar Hewan di Bantul Belum Tersentuh E-Retribusi
- Pengoperasionalan Koperasi Merah Putih di Gunungkidul Tunggu Launching di Tingkat Nasional
- Koperasi Desa Merah Putih di Sleman Akan Akuisisi Puskesmas Pembantu
Advertisement
Advertisement