Advertisement
Tiga Balon Bupati dan Wakil Bupati Mendaftar ke Partai Demokrat Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sebanyak tiga bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati Bantul telah mendaftar dan mengembalikan formulir pendaftaran di DPC Partai Demokrat Bantul.
Ketiga balon tersebut adalah balon untuk posisi bupati, yakni Agus 'Moncer' Santoso (pengusaha), Untoro Hariadi (dosen Universitas Janabadra), dan satu balon untuk posisi wakil bupati yakni Amin Purnama (advokat).
Advertisement
BACA JUGA: PDI Perjuangan Masih Pertimbangkan Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI Jakarta
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bantul, Roni Wijaya Indra Gunawan, mengatakan, pihaknya telah membuka pendaftaran balon bupati dan wakil bupati Bantul untuk Pilkada 2024 sejak 2 Mei 2024 hingga 26 Mei 2024. Sejak dibuka, hingga Selasa (7/5/2024), baru ada tiga balon yang telah mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran.
Untuk Untoro Hariadi, pendaftaran dan pengembalian formulir dilakukan pada Sabtu (4/5/2024) sore. Sedangkan, untuk Amin Purnama, pendaftaran dan pengembalian formulir dilakukan pada Senin (6/5/2024). Sementara untuk Agus 'Moncer' Santoso, pendaftaran dan pengembalian formulir dilakukan pada Selasa (7/5/2024)
"Lalu ada satu politisi di Bantul yang mengambil formulir pendaftaran, tapi belum mengembalikan. Beliau minta namanya dirahasiakan. Untuk posisi calon bupati," kata Roni, Selasa (7/5/2024).
Menurut Roni, sampai saat ini pihaknya masih terus membuka pendaftaran balon bupati dan wakil bupati Bantul hingga 26 Mei 2024. Nantinya, setelah tanggal 26 Mei, nama-nama pendaftar yang telah mengembalikan formulir pendaftaran akan langsung dikirimkan ke DPP Partai Demokrat.
"Nanti DPP yang akan menentukan siapa yang akan mendapatkan mandatnya. Survei dan fit and propertest juga akan dilakukan oleh DPP," terang Roni.
Roni mengakui sejak dibuka sampai saat ini, DPC Demokrat Bantul juga belum ada calon internal dari Demokrat yang mendaftar. Semua yang telah mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran sejauh ini masih berasal dari luar Partai Demokrat.
"Termasuk yang satu politisi tersebut," jelas Roni.
Diakui Roni, pada Pilkada 2024, DPC Demokrat Bantul harus melakukan koalisi. Sebab, berdasarkan hasil Pemilu 2024, Demokrat hanya meraih 3 kursi di DPRD Bantul. Padahal batas minimal mengusung salah satu calon adalah 9 kursi.
BACA JUGA: Golkar Lakukan Survei Elektabilitas Balon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Bantul 2024 Pekan Ini
"Untuk itu kami melakukan komunikasi secara intens dengan beberapa partai, termasuk dengan Pak Joko dan Pak Halim. Karena kami sadar tidak bisa mengusung sendiri, harus koalisi. Sejauh ini komunikasi masih terus berjalan," ucap Roni.
Sementara, salah satu balon yang mengembalikan formulir pendaftaran di DPC Partai Demokrat, Agus 'Moncer' Santoso mengaku tidak hanya mendaftar melalui Partai Demokrat, tapi juga lewat DPD II Golkar Bantul. "Karena kan memang harus lewat partai," ucap Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Diduga Jadi Korban Pengeroyokan, Tahanan Kasus Pencabulan Anak Tewas di Sel Tahanan Polresta Denpasar
Advertisement

Garebeg Besar Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Digelar Hari Ini, Mulai Pukul 09.00 WIB
Advertisement
Berita Populer
- SMPN 3 Pandak Bantul Dibobol Maling, TV hingga Uang Tunai Raib
- Dinas Perdagangan Jogja Sebut Sampah Plastik dan Kertas dari 29 Pasar Dibeli Mitra
- Lokasi Salat Iduladha 2025 di Jogja, Sleman, Bantul dan Sekitarnya
- Bantul Targetkan Juara Umum ke-10 pada Peparpeda DIY 2025
- Tata Cara Salat Iduladha 2025: Lafal Niat dan Bacaan di Sela-sela Takbir
Advertisement
Advertisement