Golkar Lakukan Survei Elektabilitas Balon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Bantul 2024 Pekan Ini
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Bantul memastikan menggelar survei popularitas para pendaftar bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati Bantul pada Pilkada 2024 pada pekan ini.
Survei yang melibatkan lembaga riset politik Voxpol Center tersebut digelar sebagai salah satu parameter untuk menentukan siapa yang nantinya akan mendapatkan restu dari DPP Partai Golkar.
Advertisement
Ketua DPD II Partai Golkar Bantul Paidi mengungkapkan, penandatangan kesepakahaman dengan Voxpol Center telah dilakukan pekan lalu. Dimana, Voxpol Center nantinya akan melakukan survei terkait dengan elektabilitas dari delapan orang yang mendaftar dan mengembalikan formulir pendaftaran lewat DPDII Partai Golkar Bantul.
Adapun perinciannya, ada tiga balon yang mendaftar untuk posisi bupati, yakni Untoro Hariadi (dosen Universitas Janabadra), Abdul Halim Muslih (Bupati Bantul saat ini), dan Agus 'Moncer' Santoso (pengusaha). Sedangkan untuk lima balon yang mendaftar untuk posisi wakil bupati yakni Amin Purnama (advokat), Bejo WTP (Lurah Canden, Jetis), Ali Rasyid (pengusaha) Mujiyat (Pj Bupati di Kalimantan Selatan) dan Ahmad Badawi (tokoh masyarakat).
"Delapan orang itu yang disurvei. Untuk pelaksanaan survei akan dilakukan oleh Voxpol Center," terang Paidi, Selasa (7/5/2024).
Sekretaris DPD II Partai Golkar Bantul, Widodo mengungkapkan, survei tersebut akan dilakukan dalam tiga tahap. Di mana, survei awal hanya akan melibatkan satu-satu balon. Selanjutnya, survei akan dilakukan dengan melakukan pemasangan balon yang mendaftar.
"Jadi itu dilakukan setiap bulan. Nanti Mei-Juni, Juli-Agustus, dan terakhir jelang pendaftaran. Untuk teknisnya ada di Voxpol Center," terang Widodo.
Terkait dengan pembiayaan, Widodo mengungkapkan, survei dibiayai sepenuhnya oleh 8 balon yang mendaftar lewat DPD II Golkar Bantul. Di mana, biaya survei akan dibagi rata ke masing-masing balon. "Jadi ditanggung bersama," ucap Widodo.
Sementara berkaitan dengan adanya balon yang memasang baliho untuk meningkatkan elektabilitasnya saat survei dari DPD II Golkar Bantul, Paidi mengungkapkan, hal tersebut boleh-boleh saja. "Apalagi tujuannya kan untuk meningkatkan elektabilitasnya. Yang penting dia pakai biaya sendiri dan tidak mencantumkan logo kami," ucap Paidi.
Terpisah, salah satu balon yang mendaftar untuk posisi bupati lewat DPD II Golkar Bantul, Agus 'Moncer', Widodo mengaku memasang baliho bergambar dirinya di 15 titik di Kabupaten Bantul. "Tujuannya untuk mengenalkan diri saya. Apalagi, sebentar lagi, kan akan ada survei dari partai. Harapannya, ini bisa meningkat elektabilitas saya," kata Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Santer Kabar Ratusan Kader Membelot, Begini Penjelasan DPD PAN Sleman
- Pemkab Tegaskan Tak Ada Penyertaan Modal kepada Aneka Dharma untuk Proyek ITF Bawuran
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
Advertisement
Advertisement