Advertisement
Long Weekend, Kunjungan Wisatawan ke Sleman Naik 15 Persen
Jip wisata di Lereng Merapi, Sleman. - Harian Jogja/Lajeng Padmaratri
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi di wilayah Sleman naik 15 persen pada long weekend atau libur panjang dari 9 hingga 12 Mei 2024, dibanding hari biasa.
"Pada libur panjang akhir pekan dari 9 hingga 12 Mei kemarin memang ada kenaikan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sleman, ada sekitar 15 persen dibanding hari biasa," kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Kus Endarto di Sleman, Senin (13/5/2024)
Advertisement
Menurut dia, pada libur panjang akhir pekan ini pihaknya tidak menargetkan jumlah kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Sleman, dan hanya menargetkan kunjungan wisatawan selama satu tahun.
"Target kunjungan wisatawan pada 2024 sebanyak 7,5 juta pergerakan wisatawan. Untuk total target 2024 ini kami optimistis dapat tercapai," katanya.
Ia mengatakan, dari target 2024 tersebut, hingga akhir April tercatat kunjungan wisatawan ke Sleman sudah mencapai 1,994 juta wisatawan lebih.
"Berdasarkan angka tersebut kami optimistis target kunjungan wisatawan selama 2024 dapat tercapai," katanya.
Kus Endarto mengatakan, kunjungan wisatawan ke Sleman didominasi di destinasi wisata alam seperti kawasan Kaliurang, volcano tour lereng Gunung Merapi di Cangkringan maupun Taman Tebing Breksi di Prambanan.
"Selain itu destinasi wisata candi, seperti Candi Prambanan juga menjadi destinasi favorit wisatawan," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid mengatakan, sektor pariwisata merupakan lokomotif pembangunan perekonomian daerah di Sleman.
"Hal ini karena sektor pariwisata begitu dinamis dan dapat mengakomodir berbagai bidang pembangunan, sepertinya kebudayaan, pertanian, industri kreatif, kuliner, fashion, transportasi dan lainnya," katanya.
Ia mengatakan, pada 2023 sektor pariwisata mampu menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Sleman yang cukup besar, yaitu sebesar Rp353,45 miliar atau 31,28 persen dari total PAD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Viral Remaja Menenteng Celurit Bikin Resah, Polisi Tangkap 5 Pelajar
BPBD DIY Perbarui Peta Bencana, Imogiri Kini Masuk Zona Rawan Banjir
Pria Kulonprogo Hilang Seusai Ngarit Ditemukan di Gunungkidul
Ratusan RTLH Gunungkidul Selesai Diperbaiki di 2025
Advertisement
Ikabadra Gelar Reuni Akbar, Hadirkan Alumni Dalam dan Luar Negeri
3 Sekolah di Kota Jogja Jadi Percontohan Pangan Sehat
Dinas Pariwata Gunungkidul Susun Masterplan Pantai Krakal, Ini Tujuannya
Dana Pemeliharaan Taman Alun-alun Wates Kulonprogo Capai Rp344 Juta
Daftar Calon PPPK Paruh Waktu Gunungkidul Sudah Diumumkan, Begini Syaratnya
Advertisement
Ekspedisi Hijau Leave No Trace, Datang Bersih, Pulang Juga Bersih
Terhimpit Tol Jogja-Solo, Masjid At-Taubah Bakal Direlokasi ke Lahan Baru
Dampak TKD Dipangkas, Pembangunan di Daerah Sulit hingga Picu Gejolak Sosial
3 Rumah di Warak Kidul Sleman Disatroni Maling, Gondol Burung Hingga Sepatu
Progres Pembangunan Hanggar ITF Pasar Niten Hampir Rampung
Advertisement
Mensos Minta Wali Asuh dan Wali Asrama Sekolah Rakyat Dampingi Siswa dengan Hati
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Lokasi Perpanjangan SIM Keliling Gunungkidul Hari Ini
- Jadwal KRL Jogja Solo Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan, 10 September 2025
- Jadwal Pemadaman Listrik Wilayah DIY Hari Ini, Cek Lokasinya
- Pemkab Bantul Perketat Pengawasan Pengolahan Sampah Ilegal
- 373 Siswa Ikut Olimpiade Madrasah Indonesia Tingkat Kabupaten
Advertisement
Advertisement
