Advertisement
Disuguhkan Pesona Merapi, Ribuan Pelari Ramaikan Nusantara TV Volcano Run by Ambarukmo 2024

Advertisement
SLEMAN—Ribuan pelari dari dalam dan luar negeri tumpah ruah di acara sport tourism bertajuk Nusantara TV Volcano Run by Ambarukmo 2024 yang digelar di Sleman.
Dengan mengambil start dan finis di Museum Gunungapi Merapi, para peserta disuguhkan trek dengan pesona Gunung Merapi dalam lintasannya. Agenda sport tourism ini dinilai mampu membantu mengerek kunjungan wisata di DIY.
Advertisement
Managing Director Ambarrukmo, Haris Susanto menceritakan sejarah Volcano Run mulanya diciptakan oleh komunitas lokal Ubur-ubur Lari. Selanjutnya ajang ini terus diselenggarakan hingga memasuki tahun keempatnya pada 2024.
Ambarukmo, kata dia, punya alasan khusus memilih lari sebagai ajang sport tourism. "Lari adalah salah satu entry level sport yang mudah untuk diikuti banyak pengunjung kami di Ambarukmo atau dari peserta umum," kata Haris, Minggu (12/5/2024).
Ajang Volcano Run, kata Haris, juga mampu mempromosikan potensi daerah yang dilalui pelari. Trek Volcano Run dapat menunjukkan bagaimana pesona Gunung Merapi kepada para peserta yang ikut berpartisipasi dalam ajang ini.
Selain itu dalam ajang ini disediakan khusus stan UMKM warga, warga juga dilibatkan untuk menunjukkan ragam kesenian di sejumlah titik. Para peserta juga dapat mengikuti suguhan pameran yang digelar di Museum Gunungapi Merapi.
"Dari situ kami memang mempromosikan daerah sekitar, salah satunya adalah keunikan, pesona wisata Gunung Merapi dan di sekitarnya di Kaliurang. Harapannya bisa menjadi event ikonik khusus untuk DIY," lanjutnya.
Antusiasme Peserta
Target Ambarukmo Group untuk menarik para pencinta lari ke DIY agaknya memang sukses tahun ini. Jumlah partisipasi pelari yang turut berpartisipasi meningkat pada tahun ini.
Tak tanggung-tanggung, ada 2.500 pelari dari berbagai daerah dalam maupun luar negeri yang berpartisipasi dalam Volcano Run tahun ini. "Tahun lalu peserta kita tidak sebanyak ini, tahun ini kami ada 2.500 peserta," tandasnya.
Digelar pada momen long weekend, agenda Volcano Run tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi pelari. Tercatat hampir separuh dari total peserta Volcano Run tahun berasal dari luar kota.
Hal ini bisa menjadi gambaran jika sport tourism yang diinisiasi Ambarukmo Group mampu menjadi magnet bagi para wisatawan. "Waktunya juga pas dengan long weekend, jadi harapannya banyak juga dampak-dampak ekonomi ke lingkungan sekitar," ungkapnya.
Haris meyakini magnet pariwisata di Jogja bukan hanya terletak pada suplai dari kamar dan perhotelan saja, melainkan Jogja sendiri sebagai daya tarik wisata. Oleh karena itu, untuk memperkuat Jogja sebagai magnet daya tarik wisata nasional, ajang Volcano Run ini turut digelar. "Sehingga tidak hanya historical atau leisure traveling tetapi bisa menjadi sport traveling," tegasnya.
BACA JUGA: Seru! 2.500 Pelari Ikuti Ambarrukmo Volcano Run, Disuguhi Pemandangan nan Memesona
Race Director Nusantara TV Volcano Run by Ambarukmo, Robertus Indra menambahkan trek utama Volcano Run 2024 menyajikan keindahan Gunung Merapi. Oleh karena itu di dalam treknya pelari akan melewati spot favorit dengan latar Gunung Merapi. "Kami juga menyajikan hiburan kesenian di enam titik. Enam titik kesenian daerah dari warga Hargobinangun. Mereka sangat mendukung dan mempunyai beberapa sanggar seni. Enam titik kesenian ini lantas didistribusikan ke titik-titik favorit tadi," ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid mengungkapkan ajang Nusantara TV Volcano Run by Ambarukmo ini merupakan agenda sport tourism yang mendapat atensi luar biasa dari para pelari. Terbukti dari 2500 pelari yang mengikuti Nusantara TV Volcano Run by Ambarukmo. "Ini menunjukkan sport tourism dari tahun ke tahun selalu menunjukkan peningkatan yang luar biasa. Kolaborasi antara olahraga dan pariwisata ini lah yang kemudian memberikan dampak yang signifikan dari pariwisata Sleman," tuturnya.
Menurut data yang dikantongi Ishadi ada sekitar 47 pelari berasal dari luar DIY. Hal ini diungkap Zayid berdampak pada sektor pariwisata mulai dari penginapan, transportasi, oleh-oleh dan sebagainya. "Orang yang datang dari luar DIY itu kan tidak pada hari H datang, tapi pada H-1 atau H-2 datang sekaligus itu meningkatkan pariwisata Sleman. Secara ekonomi dampaknya positif untuk sektor pariwisata," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tidak Semua Dosen ASN Menerima Tukin, Begini Penjelasan Sri Mulyani
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Selasa 15 April 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
- Jadwal Layanan Perpanjangan SIM di Bantul, Selasa 15 April 2025
- Jadwal KA Bandara Jogja Terbaru Hari Ini, Selasa 15 April 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja hingga YIA
- Jadwal Layanan Perpanjangan SIM di Kulonprogo, Selasa 15 April 2025
- Jadwal dan Tarif Angkutan DAMRI, Selasa 15 April 2025
Advertisement