Bulan Depan, Sultan HB II Resmi Didaftarkan sebagai Pahlawan Nasional
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tim pengusul Sultan Hamengku Buwono (HB) II sebagai pahlawan nasional akan mendaftarkan berkas usulan pahlawan nasional ke pemerintah bulan depan. Proses kajian terhadap usulan itu sudah dilakukan sejak lama dan diharapkan pemerintah bisa memproses berkas yang nantinya diajukan.
Trah Sultan HB II, Ananta menjelaskan ada banyak bukti dalam berbagai tulisan yang bisa dijadikan referensi soal pentingnya peran Sultan HB II dalam berbagai bidang. Semasa hidupnya (1750–1828), Sultan HB II banyak berjasa di bidang pemerintahan, artefak di Jogja, keprajuritan dan lainnya.
Advertisement
"Di eranya Sultan HB II solid dalam memperjuangkan rakyatnya dari para penjajah. Kalau membuka naskah lama akan banyak sekali mutiara serat yang didapat dari beliau," kata Ananta, Kamis (30/5/2024).
Ananta menjelaskan, dalam pengajuan itu tim mengumpulkan banyak sekali berkas dan dokumen baik yang berbentuk verbal maupun nonverbal. Semuanya itu akan dijadikan ke dalam satu dokumen untuk dibawa ke Inggris dalam misi mengembalikan naskah dan peninggalan budaya semasa Sultan HB II.
"Kami sudah banyak menggandeng tokoh dan instansi pemerintahan agar dialog dengan Inggris terwujud untuk mengembalikan naskah dan peninggalan budaya masa lalu," ujarnya.
Pengurus Yayasan Wasiati Socaning Lokika Suharno menyatakan, pengajuan Sultan HB II sebagai pahlawan nasional sudah dilakukan sejak 2006 lalu dengan proses identifikasi.
BACA JUGA: Berikut Daftar 6 Pejuang yang Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Jokowi
Pertama, pihaknya melakukan identifikasi naskah terkait dengan peran HB II dalam berbagai peristiwa salah satunya yang paling fenomenal adalah Geger Sepehi pada 1812 silam.
"Dalam peristiwa itu berbagai naskah yang dikumpulkan oleh HB II dirampas oleh Inggris. Jadi pada masa itu kolonialisme bukan saja di bidang ekonomi melainkan juga kebudayaan," jelasnya.
Alasan itulah yang mendasari pihaknya ingin merebut kembali naskah dan berbagai macam koleksi budaya di masa HB II yang sekarang masih berada di Inggris. Beberapa waktu lalu Inggris memang telah mengembalikan sejumlah koleksi tapi hanya berbentuk manuskrip digital.
"Kami sudah menjalin komunikasi dengan pemerintah dan juga diplomat untuk mengupayakan agar koleksi yang asli itu kembali ke Indonesia," katanya.
Rektor Universitas Lancang Kuning, Prof Junaidi menyebutkan Sultan HB II sangat layak ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Perannya di berbagai bidang telah banyak diakui oleh akademisi dan budayawan dalam berbagai diskusi dan kajian ilmiah.
"Hasil diskusi kami tadi, selain mengusulkan Sultan HB II sebagai pahlawan nasional kami juga akan berupaya mengembalikan naskah yang ada di Eropa. Pemerintah pun harus menyiapkan tempat dan lokasi yang representatif jika naskah itu sudah kembali agar bisa diteliti dan diwariskan kepada generasi muda."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Warga Garan Denokan Gelar Selawat dan Doa Bersama untuk Kemenangan Harda-Danang
- Ada 488 PNS Pensiun di Tahun Ini, Begini Harapan PJs Bupati Sleman
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Kamis 21 November 2024, Naik dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Kamis 21 November 2024, Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
- Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Kamis 21 November 2024
Advertisement
Advertisement