RPH Giwangan Jogja Hanya Butuh Waktu 15 Menit untuk Sembelih 1 Ekor Sapi

Harianjogja.com, UMBULHARJO – Pemkot Jogja menyiapkan rumah potong hewan (RPH) Giwangan, Jogja sebagai sarana penyembelihan hewan kurban pada Iduladha 1445 H kali ini. Hari pertama Iduladha, RPH Giwangan sudah tampak dipadati oleh sapi dan kambing.

Ketua Baznas Kota Jogja Syamsul Azhari menyebut total hewan yang disembelih di RPH setiap harinya RPH Giwangan mampu melayani hingga 80 ekor sapi dan 80 ekor kambing. Di hari pertama ini setidaknya ada 60 sapi dan 20 kambing yang disembelih.

BACA JUGA : Dinas Pertanian Temukan Cacing Hati di 36 Hewan Kurban di Kulonprogo

“Kalau hari kedua lebih banyak lagi karena hari pertama mulainya agak siang habis salat Ied. Hari kedua tengah malam sudah mulai penyembelihan,” ujar Syamsul saat ditemui di RPH Giwangan, Senin (17/5/2024).

Syamsul menyebut, total hewan disembelih di RPH Giwangan tahun ini mencapai 150 ekor sapi dan 39 kambing. Jumlah ini menurun jika dibanding tahun lalu yang mencapai 160-an ekor sapi. Hal ini karena sudah ada berbagai pelatihan yang ditujukan untuk pada juru sembelih halal (halal), sehingga sebagian masyarakat bisa menyembelih hewan kurban di lingkungan masing-masing sesuai dengan syariat.

Syamsul mengatakan, usai disembelih sapi lantas dipotong menjadi 6 bagian. Hewan kurban lalu diambil oleh para pengurus masjid, sehingga sesampainya di masjid, panitia kurban hanya perlu memotong daging dengan ukuran lebih kecil untuk dibagikan kepada masyarakat.

Syamsul mengatakan ini sudah sangat membantu masyarakat. Terlebih, waktu penanganan di RPH Giwangan juga terbilang singkat, yakni cukup 15 menit per-ekornya. “Kalau di masjid cara menyembelihnya dari sisi syar’i tidak pas kadang, sapi tersiksa dan lama. Di sini 15 menit selesai satu ekor. Bisa langsung diambil dan nanti di masjid 1 jam sampai 2 jam bisa dibagikan ke jamaah,” ujarnya.

BACA JUGA : Sapi Kurban di Pogung Sleman Lepas, Tabrak 2 Anak hingga Terluka

Syamsul mengatakan Baznas Kota Jogja masih menerima jika ada masjid yang ingin menyembelihkan hewan kurbannya di RPH Giwangan. Penyembelihan dibuka hingga H+3 Iduladha. Syaratnya, hewan kurban harus dalam keadaan sehat. Jika datang dari luar daerah, maka hewan harus memiliki surat keterangan kesehatan hewan.

“Rata-rata masjid kecil yang tidak punya halaman, atau sekolahan mereka tidak sanggup nyembelih sendiri. Kalau masjid besar yang sudah punya tim juleha, sudah punya tempat yang layak itu mereka rata-rata nyembelih sendiri. Kebanyakan dari sekolah,” ucapnya.

Penjabat Wali Kota Jogja Sugeng Purwanto menjelaskan setidaknya ada 60 petugas RPH Giwangan yang disiagakan. Menurutnya, ini juga bisa menjadi berkah bagi para juleha. Sebab, selama ini berbagai pelatihan yang diadakan oleh beberapa lembaga terbilang cukup masif. Dia juga memastikan penyembelih kurban di RPH Giwangan sudah terlatih. “Sehingga semua bisa merasakan hikmahya hari raya Iduladha,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News