Advertisement

Mayat Perempuan yang Ditemukan dalam Posisi Terikat Ternyata Warga Pajangan Bantul, Polisi Lakukan Penyelidikan

Jumali
Selasa, 25 Juni 2024 - 15:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Mayat Perempuan yang Ditemukan dalam Posisi Terikat Ternyata Warga Pajangan Bantul, Polisi Lakukan Penyelidikan Korban kejahatan - kecelakaan / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Teka-teki mayat berjenis kelamin perempuan yang ditemukana terikat di lubang aliran air yang menuju ke sungai di Dusun Jambean, Triwidadi, Pajangan, pada Selasa (25/6/2024) terjawab. Korban adalah Ponirah, 59, warga Polaman, Triwidadi, Pajangan, Bantul.

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana berdasarkan keterangan dari Sukirman, 52, warga Polaman, Triwidadi, Pajangan, Bantul, korban adalah kakak kandungnya. Hal ini dikuatkan dengan pakaian yang dikenakan korban saat kali terakhir meninggalkan rumah, yakni memakai kaos biru tanpa memakai celana.

Advertisement

BACA JUGA: Mayat Perempuan dengan Posisi Terikat Kebelakang Ditemukan di Pajangan Bantul

"Jadi korban ini tinggal berdua dengan adiknya. Berdasarkan keterangan dari adiknya kenapa diikat? Karena sebelumnya karena korban suka melukai hewan di sekitar rumah. Dan, memang yang bersangkutan dalam pengobatan," kata Jeffry, Selasa (25/6/2024) siang.

Menurut Jeffry, berdasarkan keterangan adik korban, Ponirah pergi meninggalkan rumah sejak Senin (17/6/2024). Saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait dengan adanya luka-luka di tubuh korban. "Penyebabnya apa? kami masih melakukan penyelidikan," kata Jeffry.

Sebelumnya, Warga Triwidadi, Pajangan, pada Selasa (25/6/2024) dibuat gempar, menyusul ditemukannya sesosok mayat berjenis kelamin perempuan di lubang aliran air yang menuju kesungai di Dusun Jambean.

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana mengungkapkan, kejadian penemuan mayat tersebut terjadi pada pukul 06.30 WIB. Awalnya, Wartana, 58, warga Jambean, Triwidadi, Pajangan selama beberapa hari mencium bau busuk yang menyengat di sekitar lokasi.

"Karena curiga, dia pun mencari  asal bau tersebut dan ditelusuri ternyata disekitar sungai yang sudah kering dan mayat di dalam lubang aliran air yang menuju ke sungai," kata Jeffry, Selasa (25/6/2024).

Untuk memastikan temuan tersebut, Wartana mengajak Walija, 63 untuk mengecek lokasi mayat. Usai dicek, keduanya kembali kerumah dan memberitahukan penemuan mayat tersebut kepada Sudakir dan Sudakir melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pajangan.

Jeffry mengatakan petugas yang menerima laporan kemudian mendatangi TKP dan melakukan olah TKP.

"Hasilnya mayat adalah seorang perempuan, dengan panjang sekitar 150 sentimeter,  diketemukan dalam keadaan telanjang dengan kaos biru yang disarungkan kebadan atas. Posisi tangan terikat kebelakang dengan menggunakan tali," lanjutnya.

Sementara dari keterangan dokter setempat, kata Jeffry korban telah meninggal lebih dari 3 hari, namun belum ada seminggu.

"Saat ini mayat korban dbawa le RS. Bhayangkara guna penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemenperin Terbitkan Platform JIS dan Polimer untuk Percepatan Layanan Industri

News
| Sabtu, 28 September 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Menyusuri Assos, Permata di Aegean Utara Turki

Wisata
| Sabtu, 28 September 2024, 01:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement