Advertisement
Pilkada 2024, Bawaslu Bantul Gencarkan Patroli Pengawasan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bantul melaksanakan patroli pengawasan kawal hak pilih dalam Pilkada Bantul 2024.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Bantul, Dewi Nurhasanah menyampaikan bahwa kegiatan patroli pengawasan kawal hak pilih tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi dari Bawaslu RI untuk secara intens melakukan pengawasan pemutakhiran data pemilih terutama pada kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) yang telah dimulai sejak tanggal 24 Juni sampai dengan 24 Juli 2024.
Advertisement
"Kegiatan patroli pengawasan kawal hak pilih ini ditandai dengan launching posko kawal hak pilih di tingkat Bawaslu kabupaten dan di 17 panwaslucam se Bantul secara daring pada Rabu [26/6/2024] diikuti seluruh jajaran pengawas se Bantul," ujarnya, Rabu (26/6/2024).
Dia menuturkan posko kawal hak pilih ini nantinya akan menerima segala macam bentuk informasi dan pengaduan terkait dengan proses pemutakhiran data pemilih yang sedang dilakukan oleh jajaran KPU.
Posko kawal hak pilih ini membuka pelayanan pada Senin-Jumat pada jam kerja dimasing-masing kantor pengawas baik ditingkat kabupaten maupun di tingkat kapanewon.
BACA JUGA: PPATK Ungkap Ribuan Anggota DPR dan DPRD Main Judi Online
Dia menuturkan masyarakat dapat menyampaikan informasi atau konsultasi berkaitan dugaan pelanggaran selama kegiatan coklit berlangsung. Patroli pengawasan kawal hak pilih ini nantinya akan berlangsung sampai dengan hari pemungutan suara berlangsung pada 27 November 2024.
Sementara Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho menjelaskan untuk pengawasan coklit ini Bawaslu Bantul menerjunkan pengawas baik panwaslucam maupun pengawas kalurahan/desa (PKD).
"Jajaran pengawas ini akan melakukan pengawasan secara melekat kepada pantarlih yang bertugas melakukan coklit untuk memastikan coklit dilaksanakan sesuai prosedur," katanya.
Selain itu pengawas juga akan melakukan uji petik terhadap pemilih yang telah dilakukan coklit, uji petik ini dilakukan untuk memastikan bahwa pantarlih memang benar-benar door to door melaksanakan coklit. Didik menerangkan untuk memastikan coklit berjalan sesuai prosedur pihaknya telah menyampaikan imbauan secara tertulis kepada KPU Bantul dan kepada PPS se Bantul untuk menjalankan coklit sesuai dengan prosedur.
Beberapa hal yang diingatkan kepada jajaran KPU Bantul antara lain agar pantarlih mendatangi pemilih secara langsung, pantarlih tidak melimpahkan tugasnya kepada orang lain (joki pantarlih), pantarlih melaksanakan tugasnya tepat waktu, pantarlih harus membawa dan memakai perlengkapan coklit, pantarlih cermat dalam melaksanakan tugas terutama untuk mendeteksi pemilih yang memenuhi syarat dan pemilih yang tidak memenuhi syarat.
Diketahui KPU Bantul telah memulai coklit dengan menerjunkan petugas pantarlih sebanyak 2.847 orang untuk melaksanakan coklit di 1.484 TPS se Bantul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kemenkeu Salurkan Dana Desa Senilai Rp37,38 triliun Per 19 Juni 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Demo Sopir Truk di Wonosari Gunungkidul Soal Kebijakan Angkutan ODOL, Begini Tuntutannya
- Kegiatan Tirakatan Digelar di Malam 1 Suro di Gunungkidul, Ini Lokasinya
- Wisatawan Jangan Lupa Mampir ke Pasar Beringharjo Jogja, Ada Batik hingga Lupis Cenil
- Peresmian Jembatan Pandansimo Dikabarkan 20 Juli 2025, Ini Kata Satker PJN DIY
- Mubeng Beteng Kraton Jogja Malam 1 Suro Digelar Kamis 26 Juni 2025 Malam, Ini Waktu Acara hingga Syaratnya
Advertisement
Advertisement