Gratis! Bantul Gelar Imunisasi Polio dan Japanese Encephalitis, Catat Tanggalnya
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul memastikan akan menggelar dua imunisasi berbeda dalam waktu dekat. Imunisasi pertama yang akan digelar oleh Dinkes Bantul adalah imunisasi PIN Polio untuk 0-7 tahun dengan estimasi sasaran sebanyak 104.000 anak.
Sedangkan imunisasi kedua yang akan digelar Dinkes Bantul adalah imunisasi Japanese Encephalitis untuk kelompok anak berusia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun, dengan estimasi sasaran sebanyak 205.078 anak.
Advertisement
Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Bantul, Samsu Aryanto mengungkapkan, untuk imunisasi PIN Polio akan digelar dalam dua tahap. Tahap pertama digelar mulai 23 Juli 2024 sampai dengan 29 Juli 2024. Sedangkan sweeping PIN Polio digelar pada 30 Juli 2024 sampai dengan 3 Agustus 2024.
BACA JUGA : Catat Jadwalnya! Dinkes Gunungkidul Gelar Vaksin JE September Mendatang
Setelah itu, kata Samsu, akan dilanjutkan imunisasi PIN Polio putaran kedua yang dimulai dari 6 Agustus 2024 sampai dengan tanggal 12 Agustus 2024. Untuk sweeping PIN Polio dilaksanakan tanggal 13 Agustus 2024 sampai dengan 17 Agustus 2024.
Adapun pelaksanaan imunisasi PIN Polio digelar di Posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas, Puskesmas pembantu, Klinik swasta dan Rumah Sakit serta pos pelayanan imunisasi lainnya di bawah koordinasi Dinkes Bantul.
"Tujuannya untuk memutus transmisi virus Polio," kata Samsu, Kamis (4/7/2024).
Sedangkan untuk imunisasi Japanese Encephalitis akan digelar di Pos-Pos Imunisasi yang telah disiapkan oleh Puskesmas dan akan dilaksanakan pada tanggal 3 September 2024 sampai 31 Oktober 2024. Tujuannya adalah untuk mencegah penularan penyakit Japanese Encephalitis. Meskipun sampai saat ini, di Bantul belum ada kasus panyakit Japanese Encephalitis.
Japanese Encephalitis
"Setelah itu, kami juga akan memberikan satu dosis imunisasi Japanese Encephalitis pada anak usia 10 (sepuluh) bulan, dalam jadwal imunisasi rutin mulai dilaksanakan bulan November 2024," lanjut Samsu.
Imunisasi tambahan Japanese Encephalitis di Kabupaten Bantul digelar bersama dengan kabupaten/kota di DIY. Imunisasi tersebut, lanjut dia, merupakan yang ketiga setelah Provinsi Bali (tahun 2018) dan Kalimantan Barat (tahun 2023).
"Pertimbangannya kenapa DIY mendapatkan prioritas karena ada rekomendasi dari Kementerian Kesehatan di 2019. Selain itu, cakupan imunisasi di DIY tinggi, termasuk Bantul. Disini, sudah sampai 99 persen cakupan imunisasi dasar," papar Samsu.
BACA JUGA : Polio Muncul di Klaten, Dinkes Gunungkidul Bersiap Gelar Vaksin Juli 2024
Samsu mengungkapkan, baik imunisasi PIN Pilio dan imunisasi Japanese Encephalitis gratis. Masyarakat tidak perlu membayar untuk memdapatkan dua macam imunisasi tersebut. Agar cakupan imunisasi baik PIN Pilio dan imunisasi Japanese Encephalitis mampu mencapai target 99 persen, saat ini, kata Samsu, Dinkes telah meminta bantuan dari sejumlah pihak, baik kalurahan maupun kapanewon agar imunisasi yang digelar tepat sasaran.
"Kami juga meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap manfaat imunisasi dan pentingnya imunisasi rutin untuk kesehatan anak," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
- Kritisi Anggaran Pemkot Jogja Terkait Penanganan Sampah, Dewan : Terlalu Njagakke Pusat
- Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
- Kapanewon Gamping Sleman Bentuk Satgas Pengelolaan Sampah
- Santer Kabar Ratusan Kader Membelot, Begini Penjelasan DPD PAN Sleman
Advertisement
Advertisement