Simak! Ini Jadwal Job Fair di Kota Jogja, Tersedia 2.040 Lowongan Pekerjaan

Harianjogja.com, UMBULHARJO—Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Jogja terus berupaya untuk mengentaskan angka pengangguran. Salah satunya dengan menggelar kegiatan bursa tenaga kerja atau job fair.

Dinsosnakertrans dalam waktu dekat ini akan menggelar job fair di Auditorium LPP Yogyakarta pada 13-15 Agustus 2024, mulai pukul 09.00-15.00 WIB. Ada berbagai perusahaan nasional dan multinasional yang turut serta menyediakan lowongan pekerjaan. Mulai dari di bidang ritel, jasa, teknologi, hingga perbankan. Bahkan, ada beberapa perusahaan yang juga menyediakan lowongan pekerjaan bagi penyandang disabilitas.

BACA JUGA : Daftar Lowongan Kerja dan Perusahaan di Bantul Creative Expo 2024 Pasar Seni Gabusan

Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinsosnakertrans Kota Jogja Erna Nur Setyaningsih menuturkan pihaknya turut menggandeng berbagai perusahaan. Total, ada 42 perusahaan dan 4 lembaga pelatihan kerja (LPK) yang membuka lowongan pekerjaan. "Ada sebanyak 2.040 lowongan pekerjaan yang tersedia," ujar Erna dikutip Selasa (30/7/2024).

Dia menyebut kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid. Masyarakat bisa langsung mendatangi LPP Yogyakarta. Selain itu bisa mengakses secara online melalui aplikasi JSS. Erna mengatakan ini menjadi gelaran job fair pertama seusai pandemi Covid-19.

Job fair tak terbatas hanya bagi warga Kota Jogja. Nantinya, juga akan dilaksanakan talkshow seputar karir, motivasi, dan diskusi dengan pemerhati disabilitas. "Terbuka untuk umum bagi lulusan SMA dan SMK sederajat, diploma maupun sarjana," ujarnya.

BACA JUGA : Job Fair Bantul 2024: Ada 2 Ribu Lowongan Pekerjaan dari Belasan Perusahaan, Mulai dari Pertambangan, Ritail, hingga Finance

Erna menambahkan, kegiatan job fair ini diharapkan dapat menekan angka pengangguran di Kota Jogja. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik tingkat pengangguran terbuka di Kota Jogja dalam kurun waktu tiga tahun terakhir terus mengalami penurunan. Pada tahun 2021 sebesar 9,13 persen, tahun 2022 sebanyak 7,18 persen, dan tahun 2023 sebanyak 6,07 persen.

“Selain melalui bursa tenaga kerja, upaya untuk mengatasi pengangguran yang dilakukan antara lain melalui bursa kerja khusus pelajar SMK, penyuluhan dan bimbingan jabatan [PBJ], perluasan tenaga kerja dengan padat karya, dan pelatihan berbasis kompetensi,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News