Kantongi Restu DPP PDIP Jadi Calon Bupati Gunungkidul, Ini Koalisi yang Disiapkan Endah Subekti

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Endah Subekti Kuntariningsih resmi ditunjuk DPP PDIP sebagai calon bupati dalam Pilkada Gunungkidul pada Kamis (22/8/202024). Dalam Pilkada 2024, Endah dipasangkan dengan Joko Parwoto sebagai calon wakil bupatinya.

Mantan Ketua DPRD Gunungkidul ini menjelaskan penunjukannya itu dilakukan langsung di Jakarta. Kolisi yang akan mengusung Endah dan Joko ini antara lain PDIP, Golkar, dan PKB.

Golkar dan PKB, jelas Endah, sudah dikoordinasikannya untuk memberikan dukungan pada pasangan ini. "Saya datang ke Jakarta ini juga sudah kami sampaikan ke Golkar dan PKB, ditunggu saja dukungan mereka," katanya, Kamis.

Endah menyebut perahu kerja sama politik ini akan bernama Koalisi Gunungkidul Raya. Tanpa koalisi tersebut, ia menyebut tak bisa maju Pilkada.

Ketua DPC PDIP Gunungkidul ini juga menyatakan komitmennya untuk berpasangan dengan Joko Marwoto. "Kami sudah final, kemungkinan komunikasi dengan pasangan lain sepertinya tidak, kami bersama Golkar dan PKB, serta terbuka jika ada yang mau bergabung" tegasnya.

Deklarasi terhadap koalisi ini, jelas Endah, akan dilakukan secepatnya sambil berkoordinasi dengan Golkar dan PKB. "Segera setelah ini kami akan koordinasi untuk segera mendeklarasikan diri," kata Ketua DPC PDIP Gunungkidul itu.

Sementara itu Joko Parwoto menyebut belum menerima salinan surat rekomendasi tersebut. "Saya baru dengar di media dan medsos saja," katanya singkat saat dihubungi.

Sekretaris DPC PDIP Gunungkidul, Warto membenarkan koalisi yang dibangun untuk pasangan Endah-Joko itu. "Pak Joko ini mendapat rekomendasi karena salah satunya diusulkan PKB sebagai calon wakil bupati," ujar dia.

Usulan PKB untuk Joko Parwoto, lanjut Warto, diterima koalisi karena terdapat kesamaan visi antar pasangan tersebut. "Kami juga terbuka dengan partai lain yang tertarik bergabung, koordinasi dengan partai dalam komitmen untuk pasangan ini juga terus kami matangkan," kata dia.

BACA JUGA: Pilkada Gunungkidul: Golkar Berpotensi Ceraikan Sunaryanta dan Berkoalisi dengan PDIP

Warto menyebut partainya akan bergerak cepat menjalin komunikasi dengan partai dalam koalisi tersebut. "Soal deklarasi dan pendaftaran akan segera dibahas juga," ujarnya.

Sementara itu Ketua DPC PKB Gunungkidul, Sutiyo mengonfirmasi bahwa Joko Parwoto memang jagoannya dalam Pilkada ini. "Memang kalau itu, jagoan kami Pak Joko. Tapi kalau DPP PKB punya pilihan lain kami akan mengikuti," ucap dia.

Sutiyo menyebut Joko jadi jagoan partianya lantaran dinilai jadi sosok yang tepat untuk memimpin Gunungkidul. "Meskipun begitu karena kami belum dapat rekomendasi maka kami akan menunggu dulu dan mengikuti keputusan Pusat," ucapnya.

Rekomendasi dari DPP PKB untuk Pilkada Gunungkidul, sambung Sutiyo, akan diberikan saat Muktamar di Bali pada 25 Agustus nanti. "Nanti ditunggu saja," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News