Advertisement

Promo November

Pasar Prambanan Sleman dan Tiga Rumah di Gunungkidul Dilaporkan Rusak Akibat Gempa

Maya Herawati
Senin, 26 Agustus 2024 - 21:07 WIB
Maya Herawati
Pasar Prambanan Sleman dan Tiga Rumah di Gunungkidul Dilaporkan Rusak Akibat Gempa Ilustrasi sesar gempa / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mengeluarkan laporan sementara dampak kerusakan akibat gempa yang mengguncang Gunungkidul, Senin (26/8/2024) malam.

Berdasarkan Sitrep (Situation Report) Laporan Situasi Gempa Bumi, yang diperbarui Senin pukul 20.40 WIB, kerusakan dilaporkan terjadi di Pasar Prambanan, Sleman dan tiga rumah di Gunungkidul.

Advertisement

Gempa secara rinci dilaporkan terjadi di 95 km Barat Daya Gunungkidul, 97 km Barat Daya Bantul, 107 km Tenggara Kulonprogo, 109 km Barat Daya Jogja, 480 km Tenggara Jakarta.

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Sleman, Jogja, Kulonprogo dan Bantul dengan skala intensitas III-IV MMI.

BACA JUGA: Dibekuk Semen Padang, PSS Telan Tiga Kali Kekalahan Tanpa Mencetak Gol

Berikut ini laporan rinci dampak kerusakan gempa menurut BPBD DIY:

KABUPATEN. GUNUNGKIDUL

Wilayah terdampak: Kapanewon Nglipar, Semanu.

Dampak: rumah rusak (3 Unit)

KABUPATEN KULONPROGO

Dampak: proses pengumpulan data dan belum ada informasi

KABUPATEN SLEMAN

Wilayah terdampak: Kapanewon Prambanan

Dampak: pasar (1 titik)

KABUPATEN BANTUL

Dampak: proses pengumpulan data oleh BPBD Kabupaten Bantul

KOTA JOGJA

Dampak: proses pengumpulan data dan belum ada informasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : BMKG

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online

News
| Kamis, 21 November 2024, 19:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement