Dongkrak Mental, Pemain hingga Pelatih PSS Ikuti Kelas Psikologi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Para penggawa PSS Sleman menjalani kelas psikologi untuk mendongkrak mental tim. Tak hanya pemain, jajaran tim pelatih hingga ofisial klub turut diikut sertakan dalam kelas psikologi ini.
Manajer Tim PSS, Leonard Tupamahu menjelaskan kelas psikologi yang digelar bertujuan mendongkrak daya juang dan mental para pemain. Terutama dalam situasi pertandingan di lapangan yang penuh rintangan. "Tujuan utama kelas psikologi ini adalah untuk membantu para pemain dari sisi psikologi dan mental. Kami sadar pentingnya penguatan sisi psikologi dan mental bagi para pemain," kata Leo pada Selasa (10/9/2024) di Omah PSS, Sleman.
Advertisement
Jadwal padat kompetisi BRI Liga 1-2024/25 menanti PSS di September. PSS harus melakoni padatnya jadwal dengan torehan belum maksimal seusai kalah tiga kali beruntun di liga.
Langkah positif coba diambil manajemen dengan menggelar kelas psikologi pada Senin (9/9/2024) di Hotel Griya Persada, Sleman. "Harapan dengan adanya kegiatan kelas psikologi ini, jelas ya bagi kami setelah tiga laga kemarin, para pemain mampu mengatasi tekanan dan mampu menghadirkan penampilan terbaik di setiap pertandingan berikutnya," ujar dia.
Diakui Leo, kelas psikologi berjalan lancar dan mampu memberikan penyegaran bagi tim. Mulai dari awal acara, para psikolog memecahkan suasana dan membuat para pemain melepas beban masalah.
Bagi Leo, kelas psikologi ini mampu menjadi jalan keluar bagi para pemain yang menghadapi tekanan dengan sisi psikologi dan mentalitas yang baik dan kuat. Terlebih mental dinilai Leo menjadi salah satu aspek penting dalam sepak bola.
"Psikologi dan mental adalah bagian penting dari sepak bola yang penuh dengan perubahan situasi tak terduga. Tentu saja kelas psikologi menjadi dorongan kuat manajemen kepada pemain memiliki kuat untuk menghadapi berbagai situasi di lapangan," lanjutnya.
BACA JUGA: Tiga Laga Tanpa Kemenangan, PSS Janjikan Perubahan Taktik Saat Jamu Borneo
Melalui kelas psikologi ini, kata Leo, manajemen PSS ingin meningkatkan kekuatan mental para pemain dan mengoptimalkan performa mereka di lapangan.
Leo percaya usai kelas psikologi ini mental para pemain mengalami lonjakan positif dan mampu melewati berbagai tantangan di musim ini dan mencapai hasil yang lebih baik.
"Harapannya setelah kegiatan ini, apa yang disampaikan pemateri mengenai hal-hal praktis peningkatan psikologi dan mental bisa diterapkan para pemain terutama di saat pertandingan dan kehidupan sehari-hari. Terutama mengenai berpikir positif, optimistis dan membangun mentalitas juara.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Apindo: Penghitungan UMP 2025 Harus Mencerminkan Keseimbangan antara Kesejahteraan Pekerja dan Keberlanjutan Dunia Usaha
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sampaikan Selamat kepada Hasto-Wawan, Afnan: Janji Kampanye Harus Ditepati
- Kasus DBD di Gunungkidul hingga November Mencapai 1.630 Kasus
- Jelang Melawan NUFC Sejumlah Pemain PSIM Terkena Demam dan Flu
- Menyamar Jadi Strategi Tim Saber Pungli Gunungkidul Ungkap Praktik Pungli
- Warga di Luar Enggan Pulang hingga Marak Hoaks, Partisipasi Pemilih Pilkada Bantul Hanya 75,9%
Advertisement
Advertisement