Sambut Libur Panjang Maulid Nabi, Daop 6 Yogyakarta Operasikan KA Taksaka Tambahan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT. KAI Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan KA Taksaka tambahan guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan pada masa libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.
KA Taksaka Tambahan dioperasikan untuk keberangkatan Sabtu (14/9/2024) dan Minggu (15/9/2024) pada relasi Yogyakarta - Gambir (PP). Sedangkan untuk pemesanan sudah dapat dilakukan di aplikasi Access by KAI, website kai.id, atau channel pemesanan tiket kereta api resmi lainnya.
Advertisement
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan bahwa pengoperasian KA Taksaka Tambahan ini dilakukan untuk memberikan pelayanan yang optimal serta mengingat animo masyarakat yang tinggi pada perjalanan KA di relasi tersebut.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang kehabisan tiket KA untuk relasi tersebut untuk dapat merencanakan perjalanan dengan baik agar tidak kehabisan tiket KA yang diinginkan," kata Kris dalam keterangannya Kamis (12/9/2024)
Hal tersebut karena pada masa long weekend jumlah penumpang KA yang selalu tinggi baik keberangkatan ataupun kedatangan.
BACA JUGA: Peringatan 12 Tahun UUK, Danais Dongkrak Kinerja Pemda DIY
Daop 6 mencatat jumlah keberangkatan sebanyak 15.159 penumpang pada Jumat (13/9), sebanyak 10.321 penumpang pada Sabtu (14/9), sebanyak 16.022 penumpang pada Minggu (15/9), dan 22.835 penumpang pada Senin (16/9). Jumlah ini tentunya akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.
Di samping itu, jumlah kedatangan penumpang KA jarak jauh di Daop 6 juga cukup tinggi. Pada Kamis (12/9), Daop 6 menerima kedatangan 18.755 penumpang, Jumat (13/9) sebanyak 22.112 penumpang, dan Sabtu (14/9) sebanyak 20.560 penumpang. Angka tersebut tentunya juga akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.
Daop 6 Yogyakarta juga mengajak para pelanggan untuk memanfaatkan fasilitas water station yang menyediakan air yang layak untuk diminum karena telah lulus beragam uji kelayakan.
“KAI akan terus mendukung kampanye ataupun gerakan konservasi dan teknologi yang ramah lingkungan sebagai salah satu upaya peningkatan layanan terhadap pengguna jasa kereta api. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu langkah menghadirkan ekosistem transportasi kereta api terbaik bagi masyarakat Indonesia,” kata Krisbiyantoro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Tegaskan Tak Ada Penyertaan Modal kepada Aneka Dharma untuk Proyek ITF Bawuran
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
- Pemkot Berkomitmen Selesaikan Sampah dari Hulu sampai Hilir
Advertisement
Advertisement