Advertisement
Kakek asal Pengasih Ditemukan Meninggal, Polisi Temukan Sejumlah Luka
Suasana rumah korban kematian tak wajar, TG, 72, warga Kalurahan Margosari, Kapanewon Pengasih masih didalami Polres Kulonprogo. - Harian Jogja/Triyo Handoko
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Kakek berinisial TG, 72, warga Kalurahan Margosari, Kapanewon Pengasih ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tak wajar, Kamis (12/9/2024). Saat ditemukan, terdapat sejumlah luka memar serta bagian hidung dan telinga mengeluarkan darah.
Kasi Humas Polres Kulonprogo, AKP Triatmi Noviartuti mengatakan kesimpulan polisi bahwa kematian TG adalah tak wajar setelah sebelumnya dilakukan autopsi. Kendati begitu, jenazah TG tetap diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan, Jumat (13/9/2024).
Advertisement
“Dari hasil autopsi, ditemukan bekas luka. Luka tersebut antara lain memar di kepala, lecet di lengan, hingga hidung dan telinga yang mengeluarkan darah,” kata Novi, Jumat.
Jenazah TG kali pertama ditemukan oleh kerabatnya, Kamis, pukul 10.00 WIB. "Kerabatnya ini hendak memberikan makanan, sudah biasa diberikan makanan olehnya," terangnya.
Saat masuk ke rumah TG, lanjut Novi, kerabat korban ini melihat kondisi korban sudah tak bernyawa. Posisi mayat tersebut berada di atas kasur dan dalam kondisi terlentang. "Kemudian kerabat korban langsung menghubungi perangkat kalurahan setempat," jelasnya.
Perangkat Kalurahan Margosari tersebut lantas menghubungi Polsek Pengasih. "Personel langsung mengecek lokasi kejadian dan memasang garis polisi dan minta keterangan sejumlah orang," ujar Novi.
BACA JUGA: Geger Penemuan Mayat Tertimpa Motor di Selokan Mataram, Korban Tercatat Warga Tlogoadi Sleman
Novi menerangkan jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan medis menunjukan adanya sejumlah luka pada tubuh korban tersebut.
"Keluarga korban juga sudah melaporkan kejadian tersebut, kami juga masih melakukan pemeriksaan," ujarnya.
Penyelidikan masih terus dilakukan, sambung Novi, oleh Satreskrim Polres Kulonprogo dan Polsek Pengasih. "Pemeriksaan terus dilakukan termasuk minta keterangan ke saksi-saksi.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Juara Nasional dan Internasional, 828 Pelajar DIY Diberi Penghargaan
Pemkab Sleman Jadi Kabupaten Terbaik Keempat se-Indonesia Versi GM-DTGI 2025
BPBD DIY Catat 62 Kecelakaan Laut, 107 Orang Jadi Korban
Kanthi Pawiyatan KPID DIY Ajak Mahasiswa UNY Melek Penyiaran
Advertisement
Respons Wamen Nezar Patria Terkait Usulan Satu Orang Satu Akun
Kawasan Paralayang Dibangun di Perbukitan Menoreh
Kota Jogja Rawan Banjir, 26 EWS Diaktifkan di 3 Sungai
Dokter Abal-abal Praktik di Sedayu Ditangkap, Tipu Pasien Rp538 Juta
Cegah Banjir, Sejumlah Sungai Jogja Dilakukan Normalisasi
Advertisement
Nelayan Baron Gunungkidul Dilatih Bertahan Hidup di Laut
DPRD DIY Raperda Riset dan Inovasi Daerah
Kecelakaan Motor vs Dump Truck di Jalan Magelang, 1 Tewas
Pemindahan TPR Pansela Tunggu Pembukaan Jembatan Pandansimo
Kopdes Merah Putih Terkendala Modal dan Keanggotaan
Advertisement
Perubahan Taktik Ansyari Lubis Bawa PSS Sleman Comeback Atas Persiba
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Belum Ada Koperasi Desa Merah Putih di Gunungkidul Ajukan Pinjaman ke Bank
- Perolehan Medali di PORDA DIY Tak Terkejar, Sleman Kunci Juara Umum
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Kamis 18 September 2025
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Kamis 18 September 2025
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 17 September 2025
Advertisement
Advertisement
