Long Weekend, Wisata Kulonprogo Baik-Baik Saja, Dispar: Pelaku Wisata Jangan Nuthuk Harga

Triyo Handoko

Jum'at, 13 September 2024 - 20:17 WIB

Arief Junianto

Long Weekend, Wisata Kulonprogo Baik-Baik Saja, Dispar: Pelaku Wisata Jangan Nuthuk Harga

Suasana kermaian Pantai Glagah Kulonprogo pada libur Natal 2024. Pantai ini dikunjungi wisatawan yang kebanyakan adalah rombongan keluarga, Minggu (25/12/2023). - Harian Jogja/Triyo Handoko

Harianjogja.com, KULONPROGO—Menghadapi libur panjang akhir pekan ini Dinas Pariwisata (Dispar) Kulonprogo menjamin keamanan objek wisata di seluruh wilayahnya. Wisatawan diminta tak perlu waswas soal isu megathrust yang berkembang beberapa waktu terakhir.

Terjaminnya keamanan objek wisata Bumi Binangun terlihat dari upaya Dispar Kulonprogo dalam melengkapi fasilitas penunjang keselamatan dan papan informasi mitigasi bencana di seluruh lokasi wisata.

Pelaku usaha wisata juga sudah mendapat bekal melalui pelatihan keamanan dan keselamatan pariwisata sehingga terampil jika mesti menghadapi bencana sewaktu-waktunya.

Kepala Dispar Kulonprogo, Joko Mursito menjelaskan pada Jumat (13/9/2024) bahwa upayanya meningkatkan keamanan dan keselamatan itu sudah sejak lama ia lakukan jauh sebelum isu megathrust berkembang. "Selain itu petugas keamanan juga sudah tersebar merata di objek-objek wisata di Kulonprogo, sehingga tak perlu khawatir," paparnya.

Menghadapi libur panjang pertengahan September ini, Joko tak mematok target jumlah kunjungan wisatawan. "Persiapan khusus tidak ada, yang sedang kami dorong sekarang adalah desa wisata agar dapat banyak peminatnya," jelasnya.

Desa Wisata di Kulonprogo, lanjut Joko, memiliki potensi besar seperti di Kapanewon Lendah yang mengusung well being, di Kapanewon Girimulyo dengan panorama alam dan budayanya, hingga di Kapanewon Kokap dengan keunggulan edukasinya. "Itu yang sedang kami dorong, kami kembangkan paket wisata di desa-desa ini agar kompetitif dan dapat menarik kunjungan wisata lebih besar lagi," ujar dia.

Soal keamanan dan keselamatan di Desa Wisata, sambung Joko, juga tak perlu dikhawatirkan. "Kelompok pengelola desa wisata ini kami jamin punya keterampilan bagus dalam keamanan dan keselamatan, soal kenyamanan dan pelayanan juga dijamin," tuturnya.

Menghadapi libur panjang ini, Joko berpesan agar pengelola pariwisata di wilayahnya memberikan pelayanan terbaik. Ia juga menegasakan agar pelaku wisata tidak melakukan nuthuk harga. "Ini untuk memastikan pariwisata terus diminati, maka berikan layanan terbaik, jangan nuthuk harga, pastikan kenyamanan wisatawan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News