KPU Bantul Mulai Sortir dan Setting Kotak Serta Bilik Suara

Harianjogja.com, BANTUL—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul mulai melakukan sortir dan setting kotak suara serta bilik suara untuk Pilkada Bantul 2024. Setting ini ditargetkan selesai dalam dua pekan ke depan.

Ketua KPU Bantul Joko Santosa mengatakan, pada Jumat (20/9/2024), pihaknya telah menerima sebanyak 1.487 kotak suara dan 5.948 bilik suara. Selain itu, pada Selasa (24/9/2024), KPU juga telah menerima kabel tis dan tinta dari pihak ketiga yang menyediakan jasa pengadaan logistik Pilkada tahap pertama.

BACA JUGA : Digelar Malam Hari, Ini Hasil Undian Nomor Urut Pilkada Jogja 2024

Oleh karena itu, kata Joko, mulai Rabu (25/9/2024), KPU mulai mempekerjakan sebanyak 10 sampai 14 pekerja lepas untuk melakukan sortir dan setting kotak suara serta bilik suara untuk Pilkada Bantul 2024.

"Dan, kami perkirakan dua minggu semua sudah selesai. Untuk bilik suara, kami setting per tali terdiri dari empat susun. Untuk setting kotak, nanti kami tumpuk per tumpukan ada lima kotak suara," kata Joko, Rabu (25/9/2024).

Menurut Joko, setting dan sortir sengaja dilakukannya jauh-jauh hari, agar jika ada kotak maupun bilik suara yang rusak, maka KPU bisa langsung meminta kepada jasa pengadaan logistik Pilkada tahap pertama untuk mengirimkan penggantinya. Adapun penyedia kotak suara dan bilik suara, sejauh ini KPU Bantul mendapatkan rekanan dari Surabaya. Sedangkan untuk kabel tis, dan dua tinta per TPS dikirimkan oleh rekanan yang berasal dari Tangerang.

"Saat ini semua kami simpan di gudang KPU di Jalan Parangtritis. Untuk pengamanannya, kami tidak hanya mengandalkan tenaga pengamanan internal dari KPU, tapi juga CCTV dan kepolisian yang melakukan pengamanan lewat pemantauan berkala setiap harinya," kata Joko.

BACA JUGA : Marak Baliho #Bantul Ganti Bupati, Ini Kata Bawaslu

Terkait dengan pengadaan surat suara, Joko mengaku saat ini surat suara dan lembar daftar pasangan calon tengah didesain oleh KPU Bantul. Nantinya setelah desain selesai, KPU akan berkonsultasi dengan ketiga pasangan calon.

"Karena kami butuh persetujuan dari paslon. Setelah disetujui tinggal kami order kan ke penyedia dari Surabaya. Dan, ini dilakukan di awal Oktober mendatang," ucap Joko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News