Hari Pertama Kampanye Pilkada Sleman Diisi Deklarasi Damai

Harianjogja.com, SLEMAN—Hari pertama kampanye di Pilkada Sleman 2024 diisi dengan kegiatan deklarasi damai yang melibatkan pasangan calon dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida) di Rocket Hall di Kalurahan Sidomoyo, Godean, Rabu (25/9/2024).

Diharapkan pasangan calon bisa mewujudkan situasi dan kondisi di Sleman tetap kondusif selama penyelenggaraan pilkada berlangsung. “Baru sebatas deklarasi damai. Untuk kegiatan kampanye lain belum ada,” kata Anggota Bawaslu Sleman, Hery Purwito, Rabu siang.

Menurut dia, ketentuan kampanye sudah diatur dalam PKPU No.14/2024. Hal inilah yang jadi dasar kampanye serta menjadi pedoman dalam pengawasan. “Masih sepi karena memang belum ada yang memberikan pemberitahuan untuk berkampanye,” katanya.

Dia berharap kedua pasangan calon bisa tertib. Selain mematuhi deklarasi damai yang telah disepakati bersama, Hery juga meminta agar segera memberikan pemberitahuan berkaitan dengan pelaksanaan kampanye. “Aturannya diharuskan memberikan tebusan ke Bawaslu dan yang lain,” katanya.

BACA JUGA: Hari Pertama Kampanye Pilkada Bantul Masih Sepi, Ini Tanggapan KPU

Senada, anggota KPU Sleman Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Huda Al Amna mengatakan, aturan kampanye sudah dituangkan dalam PKPU No.13/2024 tentang Kampanye. Rencananya tahapan kampanye berlangsung 60 hari mulai Rabu (25/9/2024) hingga 23 November 2024.

Menurut dia, kampanye terdiri dari pertemuan tatap muka, pertemuan terbatas dengan maksimal jumlah perserta 1.000 orang dan rapat umum. Huda mengakui, pengaturan hanya menyangkut rapat umum yang setiap pasangan calon mendapatkan jatah sekali selama kampanye. “Untuk tatap muka dan pertemuan terbatas busa dilakukan setiap hari,” katanya.

Hudah menambahkan, KPU Sleman juga akan memfasilitasi pasangan calon untuk berkampanye. Selain fasilitasi pemasangan alat peraga dan bahan kampanye, rencananya juga ada debat yang mempertemukan pasangan calon. “Kami juga akan memfasilitasi iklan di media cetak dan elektronik mulai 10-23 November mendatang. Untuk debat, juga masih akan dikoordinasikan lebih lanjut,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News