Temui Pertuni Sleman, Harda Ingin Memberikan Kemudahan Akses Bagi Kalangan Difabel
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN– Calon Bupati Sleman, Harda Kiswaya, mengunjungi kelompok tunanetra yang tergabung dalam Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Sleman. Silaturahmi tersebut digelar di kantor Sekretariat Pertuni di Nogosaren, Nogotirto, Gamping, Sleman.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh sekitar 70 anggota Pertuni. Pertemuan tersebut pun digunakan oleh para penyandang tunanetra untuk menyampaikan aspirasinya.
Advertisement
BACA JUGA: PPK Ormawa SAFEL UNY Bekali Warga Desa Wisata Donokerto dengan Bahasa Inggris
Ketua Pertuni Sleman, Indra Saputra berharap agar pemerintah ke depan lebih peduli terhadap penyandang tunanetra dan penyandang disabilitas lainnya.
“Sebagai contoh, saat kami ingin masuk kantor dinas, sering kali Satpam di depan hanya diam melihat kami. Setelah masuk, petugas yang ada juga tidak memberi perhatian. Kami mohon, Pak Harda, ke depan hal seperti ini tidak terulang lagi. Kami juga manusia,” ujar Indra melalui keterangan pers, Selasa (8/10/2024).
Salah satu anggota Pertuni lainnya, Teguh, juga menyoroti pentingnya aksesibilitas dan kemudahan bagi penyandang disabilitas di tempat-tempat umum yang ada di Sleman.
“Aksesibilitas untuk penyandang disabilitas harus menjadi prioritas, baik di perkantoran maupun di tempat umum. Sudah seharusnya fasilitas-fasilitas tersebut ramah disabilitas,” kata Teguh.
Menanggapi aspirasi tersebut, Harda menyatakan komitmennya untuk memperbaiki situasi yang terjadi selama ini. Hal ini sejalan dengan visinya untuk mewujudkan Sleman yang inklusif.
Harda menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan kelompok difabel agar program-program yang dilaksanakan dapat tepat sasaran.
“Saya dan Mas Danang (Maharsa) berkomitmen untuk menjadikan Sleman sebagai tempat yang inklusif, rumah bagi semua golongan, yang memanusiakan manusia,” ujar Harda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tarik Uang Taruhan dari 10 Orang, Pemain Judi Online asal Bantul Ditangkap Polisi
- Awasi Masa Tenang, Bawaslu Siagakan Semua Petugas Pengawas
- Selamatkan Petani karena Harga Cabai Anjlok, Pemkab Kulonprogo Gelar Bazar dengan Harga Tinggi
- Kantor Imigrasi Yogyakarta Catat 26.632 Turis Asing Masuk Yogyakarta via YIA pada Agustus-Oktober 2024
- Bawaslu dan KPU Kulonprogo Bersiap Masuki Masa Tenang dan Pemilihan
Advertisement
Advertisement