Advertisement
Mengatasi Sampah di Pasar, Pemkab Bantul Menyiapkan TPS Sementara di Angkruksari
Ilustrasi sampah organik - Foto dibuat oleh AI - StockCake
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Untuk menampung sampah pasar terutama limbah sayuran, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul menyiapkan tempat penampungan sampah sementara (TPSS) di Angkruksari.
"TPSS di Angkruksari itu baru bisa untuk mengakomodasi sampah pasar, dan sudah beroperasi sejak beberapa waktu sekitar tiga pekan lalu," kata Kepala DLH Bantul Bambang Purwadi di Bantul, Rabu (16/10/2024).
Advertisement
Menurut dia, TPSS di Angkruksari tersebut diperuntukkan untuk menampung sementara sampah maupun limbah sayuran dari semua pasar tradisional di Bantul, kecuali Pasar Niten yang sudah memiliki sarana pengolahan sampah sendiri dengan sistem intermediate treatment facility (ITF).
"Untuk daya tampung di TPSS Angkruksari per hari sekitar 16 ton, kalau sampahnya sebagian besar sampah pasar, kemudian perkiraan bisa dimanfaatkan sampai akhir November," katanya.
Bambang mengatakan sampah pasar maupun limbah sayuran tersebut hanya ditimbun di TPSS Angkruksari, kemudian ada perlakuan khusus agar bisa seperti semula dan tidak menimbulkan persoalan lingkungan.
BACA JUGA: Tak Masuk Kabinet Prabowo, Menteri Basuki Pamit
"Di Angkruksari itu hanya penampungan sampah, jadi kita timbun kembali seperti kondisi semula supaya tidak menimbulkan polusi lingkungan. Mungkin ke depan bisa dikembangkan menjadi taman," katanya.
Dia mengatakan sementara untuk sampah yang lain diangkut dengan armada ke tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) Dingkikan Kelurahan Argodadi, maupun TPS sistem reduce, reuse dan recycle (3R) yang ada di Tamanan, Banguntapan, dan ITF Pasar Niten.
"Untuk sampah lain kita olah di TPST Dingkikan Argodadi, dengan kapasitas 20 ton per hari, kemudian ITF Pasar Niten sekitar lima ton per hari, sementara di TPS3R Tamanan kapasitas 10 ton per hari," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
119 Juta Orang Diprediksi Bepergian Saat Natal-Tahun Baru
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



