Edutrain Kereta Bandara YIA Jadi Favorit Pelajar Jogja, Capai 13.500 Peserta hingga September 2024

Sunartono

Kamis, 24 Oktober 2024 - 14:02 WIB

Sunartono

Edutrain Kereta Bandara YIA Jadi Favorit Pelajar Jogja, Capai 13.500 Peserta hingga September 2024

Sejumlah siswa TK saat berada di Stasiun Tugu Jogja mengikuti program edukasi kereta api. - Istimewa.

Harianjogja.com, JOGJA—Program edukasi kereta api atau Edutrain di Kereta Bandara YIA ternyata menjadi favorit para pelajar di Jogja khususnya jenjang TK. Terbukti hingga September 2024 sudah diikuti 13.500 siswa.

Edutrain di KA Bandara YIA telah dimulai pada awal 2023 menyasar berbagai segmen masyarakat dengan berbagai metode edukasi, seperti tur stasiun dan kereta, diskusi interaktif, serta sosialisasi keselamatan kereta api. Kegiatan ini menjadi agenda rutin bagi sekolah di wilayah DIY, sebagai sarana program pembelajaran luar kelas yang efektif.

BAC JUGA : Jadwal KRL Jogja-Solo Sore hingga Malam Sabtu 19 Oktober 2024, dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

"Program ini ternyata menarik minat masyarakat, khususnya kalangan pelajar mulai dari TK. Sampai dengan bulan September 2024, sebanyak 13.500 peserta telah mengikuti program ini. Jumlah peserta terbanyak tercatat pada bulan Mei 2024 dengan jumlah total 4.386 peserta," kata Corporate Communications KAI Bandara Sosiawan Surbakti, Kamis (24/10/2024).

Ia menambahkan Edutrain merupakan upaya KAI Bandara untuk mengenalkan moda transportasi kereta api, baik moda transportasi perkotaan maupun moda lanjutan dari penumpang pesawat terbang yang turun di Bandara YIA. Kegiatan itu juga bertujuan mengajak masyarakat, terutama kalangan pelajar maupun kelompok masyarakat lainnya untuk memperhatikan aspek keselamatan dalam menggunakan kereta api.

"Keberhasilan program Edutrain ini menunjukkan masyarakat sangat antusias untuk belajar tentang keselamatan transportasi," katanya.

KAI Bandara juga berencana memperluas jangkauan program ini, baik dari sisi jumlah peserta maupun inovasi metode edukasi. Ia berharap ke depan semakin banyak masyarakat yang dapat mengikuti program Edutrain dan memahami pentingnya peran kereta api dalam mendukung pembangunan transportasi berkelanjutan.

"Harapannya menjadi contoh program edukasi transportasi publik di Indonesia, dan meningkatkan kesadaran keselamatan dan kenyamanan transportasi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News