KPU Sleman Pastikan Pembangunan TPS Pilkada 2024 Aksesibel untuk Penyandang Disabilitas
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—KPU Sleman memastikan keberadaan TPS untuk Pilkada 2024 ramah bagi penyandang disabilitas. Selain itu, juga disediakan template untuk memilih bagi kalangan tuna betra di setiap lokasi pemilihan.
Ketua KPU Sleman, Ahmad Baehaqi mengatakan keberadaan TPS diwajibkan untuk ramah dan aksesibel bagi pemilih yang memiliki kebutuhan khusus. Oleh karena itu, saat dilaksanakan bimbingan teknis kepada petugas KPPS, sudah menginstruksikan agar pembangunan tempat pemilihan ini bisa mengakomodasi bagi kelompok disabilitas.
Advertisement
Salah satunya, lokasi TPS tidak boleh di tempat yang tinggi sehingga memudahkan akses keluar masuk bagi warga berkebutuhan khusus. “Lokasi tidak boleh berundak dan jalannya juga rata. Apabila TPS harus didirikan di lokasi yang tinggi, maka harus dipastikan ada akses khusus bagi pengguna kursi roda untuk sampai di lokasi pemilihan,” katanya, Jumat (15/11/2024).
Kemudahan akses juga diberikan bagi penyandang disabilitas tuna netra. Pasalnya, KPU juga memberikan kemudahan berupa template alat bantu mencoblos yang tersedia di setiap lokasi pemilihan. “Sudah kami sediakan dan jumlahnya ada 1.731 template sehingga di setiap TPS ada satu alat bantu mencoblos bagi tuna netra,” katanya.
Menurut Baeqai kemudahan akses di TPS dilakukan sebagai upaya menjamin kelompok disabilitas tetap bisa memberikan hak suaranya di Pilkada 2024. “Kami berupaya agar semua bisa terfasilitasi sehingga warga yang sudah memiliki hak pilih dapat menggunakan suaranya untuk memilih bupati dan wakil bupati,” katanya.
Rencananya di Pilkada Sleman juga dibangun empat TPS khusus. Lokasi tempat memilih khusus ini berada di di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman atau yang dikenal Lapas Cebongan di Kapanewon Mlati. Selanjutnya, dibangun di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta di Kapanewon Pakem.
BACA JUGA: Pilkada Serentak Digelar Rabu Pon 27 November 2024, Berikut Cara Cek DPT Online
Adapun dua TPS khusus lainnya berada di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha di Kapanewon Pakem dan Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya dan Laras DIY di Kapanewon Kalasan. “TPS khusus disediakan agar warga binaaan atau yang sedang menjalani rehabilitasi tetap bisa menggunakan hak pilihnya,” katanya.
Anggota KPU Sleman Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Huda Al Amna mengatakan, tahapan yang berjalan saat ini adalah masa kampanye. Kegiatan ini berlangsung mulai dari 25 September hingga 23 November 2024. Adapun pelaksanaan, tidak hanya dilakukan oleh masing-masing pasangan calon, karena juga ada fasilitasi dari KPU Sleman.
Huda mengatakan, untuk fasilitasi pertama, KPU akan memasang alat peraga dan bahan kampanye. Selain itu, juga ada fasilitasi pemasangan iklan di media cetak dan elektronik, serta penayangan di videotron sebanyak satu kali. “Jadi tidak hanya kampanye model rapat umum, pertemuan terbatas dan tatap muka yang dilakukan calon, tapi juga ada fasilitas kampanye yang disediakan oleh KPU,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dalami Kasus Tom Lembong, Komisi III DPR RI Panggil Jampidsus
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Dapat DAK Rp13 Miliar untuk Atasi Penyediaan Air Minum Tahun Depan
- Belum Tutup Buku, Pendapatan PBB-P2 Sleman Sudah Lampaui Target
- Tahun Ini Kasus DBD Melonjak Signifikan di Sleman, Begini Analisa Dinkes
- Utang Macet Petani dan Nelayan Dihapus, Kepala PSPK UGM: Akar Masalah Juga Mendesak Diselesaikan
- Temui Perwakilan Petani Sleman, Harda Kiswaya Bakal Remajakan Pohon Salak Pondoh
Advertisement
Advertisement