BPN Kulonprogo Sebut Pencairan Lahan Tol Jogja-YIA Bakal Dilakukan Bulan Depan

Harianjogja.com, KULONPROGO—Pencairan uang ganti rugi lahan terdampak Tol Jogja-YIA ruas Kulonprogo ditarget rampung Desember mendatang. Sejauh ini, adal 317 bidang yang sudah disepakati nilai penggantiannya sudah diserahkan dokumen administrasinya ke Lembaga  Manajemen Aset Negara (LMAN).

BPN Kulonprogo menyebut 317 bidang tanah yang sudah diserahkan ke LMAN itu tersebar pada empat kalurahan. Setelah mendapat persetujuan dari LMAN makan pembayaran uang penggantian akan segera dilakukan.

Kepala BPN Kulonprogo, Margaretha Elya Lim Putraningtyas menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan sebelum 2024 berakhir sudah ada pembayaran ganti lahan terdampak Tol Jogja-YIA itu. "Kami juga masih menunggu, target kami Desember sudah mulai ada pembayaran," tuturnya saat di Balai Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Senin (18/11/2024) .

Proses pembebasan lahan terdampak Tol Jogja-YIA di Kulonprogo sendiri masih terus dilakukan hingga kini. Terbaru 87 bidang tanah di Kalurahan Sendangsari sudah mendapat musyawarah besaran nilai ganti rugi.

Elya menerangkan musyawarah itu terutama untuk warga terdampak di dua padukuhan, yaitu Paingan dan Klegen di Sendangsari. "Sebenarnya ada tiga padukuhan yang terdampak, tapi bertahap dua pasukuhan dulu. Satu Pedukuhan yang belum adalah Serang yang akan kami lakukan segera," ujar dia.

Besaran nilai ganti rugi untuk lahan terdampak Tol Jogja-YIA, jelas Elya, sepenuhnya ditentukan oleh Tim Apresial yang sudah bekerja 15 hari lalu. Hasil penelitian itu bersifat independen dan tidak bisa dipengaruhi oleh pihak lain. "Hasilnya itu kami sampaikan secara langsung oleh warga terdampak, mereka bisa menanyakan selurhhnya dan akan dijawab sesuai hasil penilain itu," paparnya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Tol Jogja-Solo-YIA, Dian Ardiansyah yang turut mengurusi ruas Kulonprogo hadir dalam musyawarah itu. Dia menyebut target pencairan dana pembebasan setidaknya terselenggara pada Desember nanti.

Dian menerangkan meskipun punya target pencarian Desember pihaknya juga belum bisa memastikan. "Karena kami juga menunggu dari LMAN, tentu jika sudah ada keputusan akan segera dicairkan," katanya.

PPK Tol Jogja-Solo-YIA ini menyebut proses pembebasan lahan secara umum di Kulonprogo berjalan lancar. "Kami hanya berkapasitas mendampingi proses-proses yang ada sesuai keputusan yang dibuat, terkait dengan perubahan trace kami tidak tahu karena pegangan kami adalah izin penetapan lokasi oleh Gubernur DIY," tegasnya.

Sementara Lurah Sendangsari, Suhardi menjamin proses musyawarah berjalan lancar. "Nilai yang ditawarkan pun sesuai dengan yang diharapkan warga kami, harganya cukup baik dan menjanjikan untuk pembelian lahan baru untuk mengganti yang terdampak," menurutnya.

Suhardi berharap fasilitas umum yang terdampak di Sendangsari dikembalikan sesuai dengan yang sebelumnya. "Lebih-lebih kami harap dapat lebih baik, misalnya kalau jalan desa yang dibangun lebih baik dan memudahkan kami aksesnya," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News