Advertisement
Keluarga Matahari 1912 Dukung Pasangan Agung-Ambar di Pilkada Kulonprogo

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kelompok masyaakat yang menamakan diri Forum Silaturahmi Warga Muhammadiyah Kulonprogo Keluarga Matahari 1912 melakukan deklarasi mendukung Paslon Agung Setiawan-Ambar Purwoko di Pilkada Kulonprogo, di GOR Cangkring, Jumat (22/11/2024). Deklarasi juga dihadiri mantan Bupati Kulonprogo, Drs Sutedjo dan para tokoh agama, tokoh masyarakat serta relawan.
Koordinator Keluarga Matahari 1912 Juremi mengatakan dukungan itu diberikan setelah kelompoknya mencermati visi misi dan debat cabup-cawabup Kulonprogo. Ia melihat paslon Akbar tersebut dinilai akan membawa masa depan Kulonprogo lebih baik dan berkemajuan. Selain itu mereka bertekad menghapus praktek korupsi yang dinilai menjadi modal awal untuk mensejahterakan masyarakat.
Advertisement
Sebagai bentuk dukungan, mereka bertekad memenangkan pasangan tersebut dengan mengajak semua komponen masyarakat khususnya warga Muhammadiyah untuk memilih. "Kami ini termasuk warga Muhammadiyah tetapi di luar persyarikatan. Tentu kami ada target dukungan suara, setidaknya 40 ribu suara. Perlu kami tegaskan bahwa kami berhimpun secara individu masing-masing, bukan atas nama persyarikatan Muhammadiyah," ujarnya.
Calon Bupati Kulonprogo Agung Setiawan mengku terharu melihat dukungan Keluarga Matahari 1912 tersebut. Dukungan itu semakin membuatnya optimistias dalam menatao Pilkada Kulonprogo mengingat sebelumnya Jaringan Nahdliyin juga sudah melakukan deklarasi mendukung dirinya.
"Sebetulnya ini koalisi keumatan yang dirintis oleh NU dan Muhammadiyah tapi ini koalisi semua tidak membedakan ras, suku dan agama. Dukungan Jaringan Nahdliyin dan Keluarga Matahari 1912 representasi koalisi keumatan antara NU dan Muhammadiyah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus TBC di Jakarta Dilaporkan Melonjak, Gubernur Pramono Anung Tolak Komentar Berlebihan
Advertisement

Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Advertisement
Berita Populer
- Pemancingan di Maguwoharjo Sleman Diterjang Banjir 1 Meter, Kerugian Capai Rp30 Juta
- Ribuan Pasangan Menikah Usia Subur di Kulonprogo Pilih Tidak Punya Anak
- Jelang Musda, Golkar DIY Buka Pendaftaran Bakal Calon Ketua Periode 2025-2030
- The Lokstop#4, Pemkot Jogja Pamerkan Produk UMKM Ramah Lingkungan
- Ratusan Gedung Sekolah di Sleman Akan Diperbaiki Tahun ini, Pemkab Siapkan Rp20 Miliar
Advertisement