Pentas Lima Agama Akan Hadir di Malam Tahun Baru Alun-Alun Wonosari

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul akan menggelar acara pergantian tahun di Alun-alun Wonsoari pada Selasa (31/12/2024). Melalui acara tersebut, Pemkab akan menghadirkan pementasan lima agama.

Sekretaris Daerah (Sekda) Gunungkidul, Sri Suhartanta mengatakan Pemkab memiliki gambaran pembangunan daerah pada 2025 dalam kerangka keberagaman. Melalui kerangka tersebut, Pemkab berupaya menampilkan semangat dalam wujud pementasan.

“Dengan keberagaman itu, kami akan ngaturi bapak/ ibu dengan seni budaya perwakilan lima agama di Gunungkidul. Kami juga akan menghadirkan peristiwa penting atau kaleidoskop selama 2024,” kata Suhartanta ditemui di Bangsal Sewokoprojo, Wonosari, Selasa (17/12/2024).

Ketua Pelaksana Kegiatan Malam Tahun Baru 2025, Setiyo Hartato mengatakan Bupati Gunungkidul telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) pelaksana kegiatan malam tahun baru. Tim pelaksana saat ini mulai merancang kegiatan dan mengurus surat perizinan dan pemberitahuan ke kepolisian.

“Per Selasa 17 Desember, kami masih pengajuan proses perizinan pertunjukkannya. Kami juga izin ke Polda untuk kembang api,” kata Setiyo.

Secara spesifik, acara malam tahun baru mengusung tema Merajut Persatuan Dalam Keberagaman dengan tagline Guyub Agawe Santosa. Menurut Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, tahun 2025 tidak boleh dijadikan sekadar momen hura-hura atau bersenang-senang, Tahun Baru dia harapkan menjadi momen pemersatu dan konsolidasi masyarakat Gunungkidul.

BACA JUGA: Upah Minimum Kabupaten dan Kota di DIY Diumumkan, Tertinggi Kota Jogja Naik Rp160 Ribu

“Nanti akan ada enam penampil. Satu penampil utama dan lima penampil pendukung. Kami diminta penampil ini mengambil dari talent Gunungkidul. Satu dari luar dan satu dari tradisi kebudayaan Kota Jogja juga akan disumbangkan ke kami,” katanya.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Gunungkidul, Supriyanta mengatakan Dispar mencatat per Selasa (17/12/2024) ada tujuh destinasi wisata yang telah menyampaikan agenda Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

“Kami sudah menyampaikan edaran untuk destinasi wisata. Ada tujuh destinasi event yang berasal dari pelaku wisata seperti hotel dan kelompok sadar wisata,” kata Supriyanta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News