Advertisement
Prediksi BMKG, DIY Bakal Hujan Sedang hingga Lebat Tiga Hari ke Depan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY memprediksi selama tiga hari ke depan tepatnya pada 5-7 Januari 2025 akan turun hujan intensitas sedang hingga lebat di wilayah DIY.
Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta Warjono menjelaskan pada 5 Januari 2025 hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di Kota Jogja, Sleman, Kulonprogo, Bantul bagian Selatan, hingga Gunungkidul bagian Selatan.
Advertisement
Sementara, pada 6 Januari 2025 potensi hujan terjadi di Kota Jogja, Sleman, Kulon Progo bagian Utara dan Selatan, serta Bantul bagian Selatan dan Gunungkidul.
"Pada 7 Januari 2025 waspada potensi hujan di Sleman, Kota Jogja, Kulon Progo, Bantul bagian Selatan, dan Gunungkidul bagian Utara serta Selatan," ujarnya, Sabtu (4/1/2025).
Warjono menjelaskan berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta mengidentifikasi adanya pola sirkulasi siklonik di Samudra Hindia sebelah Selatan Pulau NTB yang membentuk wilayah belokkan angin (shearline) di Pulau Jawa termasuk wilayah DIY.
BACA JUGA: Leonardo DiCaprio Dikabarkan Bakal Tampil di Squid Game 3, Ini Kata Netflix
Profil vertikal terkini kelembaban udara wilayah DIY pada ketinggian 1.5-3.0 km (level 850 - 700 mb) terhitung cukup basah, yakni sebesar 70-95 persen. Kondisi inilah yang mengakibatkan adanya potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY.
Di sisi lain, BMKG juga mencatat hangatnya suhu permukaan air laut di sekitar perairan Jawa. Ini memunculkan adanya potensi penambahan massa uap air yang dapat meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan hujan.
Untuk itu, Warjono mengimbau masyarakat untuk senantiasa memperhatikan prakiraan cuaca yang disampaikan secara resmi oleh BMKG lewat sosial media. Selain itu, potensi hujan sedang hingga deras ini dikhawatirkan memunculkan bencana hidrometeorologi. Masyarakat juga diimbau untuk waspada terhadap berbagai potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, hingga pohon tumbang.
"Sambaran petir terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi juga patut diwaspadai,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menko Zulhas Sebut Kenaikan Harga Gabah Berlaku Mulai 15 Januari 2025
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Produksi Budi Daya Perikanan di Sleman Capai 50.000 Ton Lebih Selama 2024
- Harga Cabai Kian Melejit di Awal Tahun 2025, Tembus Rp76.000 per Kilogram
- Diserang Tikus, 26 Hektare Sawah di Sleman Alami Puso
- Punya Panjang Total 9 Km, Proyek Jalan Prambanan-Gayamharjo Ditarget Rampung 2027
- Diakui Dunia, Perayaan Tahun Baru di Candi Prambanan Jadi Salah Satu World Top New Years Eve
Advertisement
Advertisement