Advertisement
Aktivasi IKD Kota Jogja 2024 Baru 5,29%

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja terus mendorong aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Sayangnya sampai akhir 2024 lalu, capaiannya masih kecil. Beberapa faktor seperti kesadaran masyrakat yang masih rendah menjadi kendala.
Kepala Dinas Kependuduikan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Jogja, Septi Sri Rejeki, menjelaskan sampai akhir 2024, capaian aktivasi IKD baru sebesar 5,29%. “Capaian pada akhir tahun 2024 sebesar 5,29 persen,” ujarnya, Rabu (8/1/2025).
Advertisement
Namun per hari ini, Rabu (8/1/2025), aktivasi IKD sudah meningkat menjadi 5,39% dari 320.968 penduduk yang sudah merekam e-KTP, atau sejumlah 17.309. “Sudah meningkat dari capaian akhir tahun kemaren,” katanya.
Angka ini terbilang kecil, karena sesuai arahan pemerintah pusat, Pemkot Jogja menargetkan aktivasi IKD mencapai 30%. Target ini pun masih digunakan sebagai acuan pada 2025 ini. “Target aktivasi IKD tahun ini masih sama, 30 persen,” ungkapnya.
Beberapa faktor yang mempengaruhi kecilnya angka aktivasi IKD ini diantaranya kurangnya kesadaran masyarakat utk aktivasi IKD, tidak semua penduduk memiliki handphone dan atau handphone-nya tidak support, masyarakat belum sepenuhnya mengetahui manfaat aktivasi IKD
“Kemudian belum semua lembaga layanan publik mau menerima IKD sebagai identitas pada saat transaksi layanan. Adapun lembaga layanan publik yang sudah menerima IKD yakni sebagian perbankan sudah pakai, bandara, stasiun,” paparnya.
Meski demikian pihaknya terus mengupayakan aktivasi IKD di masyarakat, diantaranya dengan mengoptimalkan layanan kependudukan baik di kantor Dindukcapil maupun di loket Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Jogja. "Selain itu kami juga terus mengintensifkan jemput bola aktivasi IKD yang bekerjasama dengan wilayah baik kemantren maupun kelurahan serta kader Gerakan Indonesia Sadar Adminduk [GISA] dan tokoh masyarakat," kata dia.
Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat segera melakukan aktivasi IKD, karena menurutnya kepemilikan IKD akan memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan publik. Masyarakat juga tak perlu khawatir kebocoran data pribadi akibat aktivasi IKD.
"Masyarakat juga tak perlu khawatir akan keamanan aplikasi ini karena keamanan data IKD telah dilengkapi dengan sistem autentifikasi yang terbilang mumpuni, sehingga potensi-potensi pemalsuan dan kebocoran data dipastikan sangat minim," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Disertai Dentuman Keras pada Sabtu Dini Hari Ini
Advertisement

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI dari Jogja, Kebumen, Purworejo ke YIA Hari Ini
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara Jogja YIA Hari Ini, Jumat 1 Agustus 2025
- Dinsos Klaim Kebutuhan Guru Sekolah Rakyat di DIY Terpenuhi
- Bagaimana Kondisi Cuaca 1 Agustus 2025 di Jogja? Berikut Prakiraan Cuaca BMKG
- Jadwal Layanan SIM Keliling Ditlantas Polda DIY, Jumat 1 Agustus 2025, Cek di Sini
Advertisement
Advertisement