Advertisement
Nasi Ayam, Sayur, Buah, dan Air Putih Bakal Jadi Menu Makan Bergizi Gratis di Sleman Besok
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Komando Resort Militer (Korem) 072/ Pamungkas di Jalan Kaliurang Kilometer (Km) 5,8, Kalurahan Caturtunggal, Depok, Sleman direncanakan mulai menggelar program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (13/1/2025). SPPG telah memiliki rencana komposisi makanan.
Kepala SPPG Korem 072/ Pamungkas, Ridhlo Juan Alfanani mengatakan komponen makanan yang akan dihidangkan ke sekolah-sekolah sasaran mencakup nasi, ayam goreng, sayur buncis atau kacang panjang, buah, dan air minum. Khusus air minum, Ridhlo sama sekali belum memiliki gambaran apakah akan menyediakan susu atau tidak.
Advertisement
“Tapi komponen makanan itu masih rencana ya, belum bisa dipedomani. Minum juga kami belum tahu akan menyediakan apa,” kata Ridhlo ditemui di Dapur Umum, Minggu (12/1/2025).
Ridhlo menambahkan suplier bahan baku tersebut berasal dari sebuah koperasi yang berada di Kota Jogja. Dia belum dapat menyampaikan koperasi yang dimaksud.
Dalam pelaksanaan MBG hari pertama di Bumi Sembada, Badan Gizi Nasional (BGN) berencana memulai di Kapanewon Depok, Cangkringan, Kalasan, dan Sleman. Pelaksanaan MBG ini melibatkan mitra sebagai katering pendistribusi makanan.
Kata Ridhlo ada dua mitra BGN yang akan ikut sebagai dapur umum dan pendistribusi makanan. Dia belum dapat menyampaikan mitra tersebut. Hanya, satu di antaranya adalah CV Royal Palam Kalasan.
BACA JUGA: Pelaksanaan MBG di Bantul Kemungkinan Batal Digelar Pekan Depan
Melalui pengamatan lapangan, situasi Dapur Umum SPPG Korem 072/ Pamungkas di Jalan Kaliurang Kilometer (Km) 5,8 sepi. Tidak ada aktivitas sama sekali. Dapur juga tertutup. Ridhlo membuka pintu setelah Harianjogja.com mengetuk pintu tersebut. Dia menyampaikan petugas dapur akan siaga di Dapur Umum apabila pelaksanaan MBG telah bergulir secara rutin.
Menurut Ridhlo, pelaksanaan MBG pada Senin (13/1/2025) masih sebatas rencana. Ada kemungkinan penundaan oleh BGN. Pasalnya, mobil distribusi makanan juga belum datang hingga sekarang.
“Keputusan dari BGN. Pelaksanaan MBG juga tergantung kesiapan dapur masing-masing. Armada sebagai mobil distribusi belum datang. Itu dari Pusat. Kurang mobil saja kalau untuk Dapur di sini,” katanya.
Ridhlo pada kesempatan sebelumnya sempat menyampaikan SPPG bekerja sama dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan petani setempat dalam menyediakan bahan baku makanan. Menu makanan tiap wilayah sasaran program akan berbeda-beda.
Komandan Kodim 0732/ Sleman, Letkol Inf Mohammad Zainollah mengatakan ada sekitar 3.000 siswa yang menjadi sasaran program MBG di Kapanewon Depok. Jumlah tersebut menyesuaikan kapasitas produksi satu dapur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Waspada Potensi Banjir Rob Terjadi di 11 Wilayah Jakarta Utara hingga 17 Januari 2025
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Masuk TPST Dingkikan Terancam Molor Akibat SE dari Pusat
- Hajar Persiku Kudus 2-0, PSIM Jogja Melenggang ke 8 Besar Liga 2
- Pelaksanaan MBG di Bantul Kemungkinan Batal Digelar Pekan Depan
- Dua Gol Persebaya Dianulir Wasit, PSS Menang 3-1
- Kementan Tegaskan Tak Ada Ganti Rugi untuk Penyakit Mulut & Kaku
Advertisement
Advertisement