Makan Bergizi Gratis di Kulonprogo Dimulai Besok, Serap Tenaga Kerja Lokal

Harianjogja.com, KULONPROGO–Program makan bergizi gratis (MBG) akan dimulai Senin (13/1/2025) besok. Sayangnya implementasi program nasional ini tak menyeluruh ke semua wilayah Bumi Binangun.

Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo menerangkan dapur operasional makan bergizi gratis ini berada di Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo. Operasional pertama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) disana menggunakan anggaran dari pemerintah pusat.

Pengelola SPPG di Sukoreno itu adalah Kodim 0731 Kulonprogo di bawah kewenangan Badan Gizi Nasional (BGN). Kepala Disdikpora Kulonprogo, Nur Wahyudi menjelaskan pada Minggu (12/1/2024) bahwa kewenangannya hanya menyediakan data sekolah dan jumlah siswa yang jadi sasaran makan bergizi gratis ini.

Wahyudi menyebut saat pertama kali dilakukan pada Senin besok, makan bergizi gratis tak menyeluruh ke semua sekolah. “Beberapa saja yang sudah ditentukan oleh SPPG, detailnya dimana saja kurang tahu,” jelasnya.

Meski begitu Disdikpora Kulonprogo, lanjut Wahyudi, sudah berkoordinasi langsung dengan Kodim 0731 sebagai pelaksana program ini. “Terutama dengan guru-guru yang ada sudah kami arahkan agar turut membantu program ini karena manfaatnya besar untuk siswa-siswa,” terangnya.

Dapur MBG di wilayahnya itu dikonfirmasi Lurah Sukoreno, Olan Suparlan yang menyebut sepenuhnya dikelola SPPG Kodim Kulonprogo. Pengelolaan dapur itu juga dinyatakannya menyerap tenaga kerja dari warga setempat.

BACA JUGA: Anggaran Makan Bergizi Gratis Tahap Pertama Dianggarkan Rp14,1 Miliar

Mulanya dapur tersebut adalah tanah milik warga Sukoreno, jelas Olan, yang kemudian dibeli oleh seorang pendatang untuk program makan bergizi gratis ini. “Sebenarnya tidak ada koordinasi langsung dengan pemerintah kalurahan, sehingga detail lainnya kurang tahu,” tuturnya.

Olan juga membenarkan operasional dapur tersebut akan dimulai Senin besok. “Informasinya diresmikan beroperasi besok ini, kami harap dapat meningkatkan perekonomian wilayah kami juga,” katanya.

Sementara rilis dari situs resmi Kodim Kulonprogo menyebut pengecekan atas dapur untuk makan bergizi gratis itu dilakukan pada Selasa (7/1/2025). Hasilnya diketahui bangunan dapur sudah berdiri kokoh dan bersih, sarana prasarana atau perlengkapan dapur seperti alat masak, tempat meracik bumbu dan menu, wadah penyajian, tempat pencucian alat dan lain sebagainya sudah siap.

Pengecekan dapur itu dilakukan langsung oleh Komandan Kodim 0731/Kulon Progo Letkol Arh Viki Herwandi. Dalam keteranganya dapur ini memiliki juru masak 10 orang, staf pemorsian makanan sembilan orang, dan staf pemotongan bahan makanan empat orang.

Selain itu juga terdapat petugas packing makanan satu orang, staf pencucian alat makan 15 orang. Lalu ada driver dua orang, petugas pengantar dua orang dan cleaning service dua orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News