Advertisement

Kuliah Umum Barahmus #2: Serat Holistik Kehidupan dan Hidup dan Kehidupan

Media Digital
Minggu, 16 Maret 2025 - 18:07 WIB
Ujang Hasanudin
Kuliah Umum Barahmus #2: Serat Holistik Kehidupan dan Hidup dan Kehidupan Bidang Komunikasi, Informasi, dan Dokumentasi Badan Musyawarah Musea (Barahmus) DIY menyelenggarakan acara Kuliah Umum 2 bertajuk "Serat Holistik Kehidupan dalam Hidup dan Kehidupan," kegiatan ini merupakan Kerja sama antara (Barahmus DIY) dengan Museum Serat Holistik Kehidupan Susilawati Susmono, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. - Ist

Advertisement

JOGJA - Bidang Komunikasi, Informasi, dan Dokumentasi Badan Musyawarah Musea (Barahmus) DIY menyelenggarakan acara Kuliah Umum #2 bertajuk "Serat Holistik Kehidupan dalam Hidup dan Kehidupan," kegiatan ini merupakan Kerja sama antara (Barahmus DIY) dengan Museum Serat Holistik Kehidupan Susilawati Susmono, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kuliah umum ini berlangsung secara hibrid (luring serta daring), kuliah umum ini bertujuan untuk menggali makna Serat Holistik Kehidupan Dalam Hidup dan Kehidupan. Dengan menghadirkan narasumber yang kompeten, peserta akan diajak untuk memahami filosofi mendalam yang terkandung dalam serat holistik kehidupan serta relevansinya dalam hidup dan kehidupan.

Advertisement

Sebagai forum edukatif, kuliah umum ini diharapkan dapat menjadi wadah diskusi bagi akademisi, peneliti, serta masyarakat luas yang tertarik pada kajian serat holistik kehidupan. Acara ini juga merupakan bagian dari upaya Barahmus dalam memperkaya wawasan dan memperkuat pemahaman tentang nilai-nilai kehidupan dalam berbagai perspektif.

Kuliah Umum kali ini diselenggarakan dalam bentuk Dialog Interaktif bersama Narasumber Ibu Hj. R.Ngt. Susilawati Susmono, pemilik Museum Serat Holistik Kehidupan Susilawati Susmono, yang dipandu oleh Host Ki Hajar Pamadhi, Ketua Barahmus DIY.

BACA JUGA: Dampak Efisiensi Anggaran, 12 Hotel di DIY Kurangi Jam Kerja Karyawan

Narasumber mengupas makna Serat Holistik Kehidupan dimana disampaikan bahwa kehidupan memiliki ruang dan waktu saat diberi kesempatan untuk hidup. Manusia (Ruh-Nya) diutus ke dunia, mempunyai kehidupan dan ruang serta waktu masing-masing. Kehidupan sangat melekat pada POHON KEHIDUPAN. Hidup butuh nilai (0=∞; 1=Banyak, Banyak=1), untuk sebuah kehidupan yang seimbang dan ekologi kehidupan, melalui jalan salikin (naik) dan majdzubin (turun) berdasarkan petunjuk-Nya. Dalam pemaparannya, narasumber juga menyampaikan kutipan Serat Sastra Gending dari Sultan Agung Hanyakrakusuma yang mendeskripsikan tentang kemenyatuan.

Ibu Hj.R.Ngt. Susilawati Susmono merupakan pendiri dan pemilik ISAQTM© Center yang merupakan holding dari 23 unit usaha, serta pemilik 8.052 karya dalam berbagai bentuk antara lain; 144 buku dan 1.062 karya intelektual 17 karya tari, 276 karya batik, 5.238 karya sastra, 122 karya video klip dan lagu serta 1.193 karya lukis. Karya-karya tersebut digerai dan menjadi koleksi di Museum Serat Holistik Kehidupan Susilawati Susmono di Yogyakarta, ISAQ TM© Gallery Yogyakarta, ISAQ TM© Gallery Jakarta dan Galeri Susilawati Bangka yang beliau dirikan.

Kuliah umum ini bersifat berbayar dan terbuka untuk umum serta mengundang Dewan Penasehat Barahmus DIY, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Dinas Pariwisata DIY, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kab. Sleman, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kab Bantul serta tokoh masyarakat lainnya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Elzatta Sejukkan Ambarrukmo Plaza

Elzatta Sejukkan Ambarrukmo Plaza

Jogjapolitan | 10 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Senin 17 Maret 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu hingga Purwosari

News
| Senin, 17 Maret 2025, 01:47 WIB

Advertisement

alt

Ulu Camii, Masjid Agung yang Indah dengan 20 Kubah Besar

Wisata
| Sabtu, 15 Maret 2025, 11:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement