Advertisement
Wisatawan Asal Semarang Terseret Ombak di Parangtritis: Pencarian Hari Keempat Masih Nihil
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan laut asal Semarang yang terseret ombak di Pantai Parangtritis, Senin (7/4/2025) - Dok. Istimewa.
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Operasi pencarian terhadap Andreas Juliana, 19, wisatawan asal Semarang yang terseret ombak di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, terus dilanjutkan oleh tim SAR gabungan. Memasuki hari keempat, hingga pukul 17.00 WIB, Senin (7/4/2025), hasil operasi pencarian masih nihil.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jogja, Pipit Eriyanto, dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa pencarian akan kembali dilanjutkan esok hari, Selasa (8/4), mulai pukul 06.00 WIB.
Advertisement
“Operasi pencarian hari ini berjalan aman dan lancar, tetapi korban masih belum ditemukan. Pencarian akan difokuskan pada pemantauan visual dan penyisiran lanjutan,” ujar Pipit.
Operasi SAR Gabungan melibatkan tiga Search and Rescue Unit (SRU) dengan berbagai metode pencarian. SRU 1 menggunakan perahu jukung dan jetski untuk menyisir laut sejauh 2 nautical mile dari lokasi kejadian. SRU 2 melakukan penyisiran visual dari darat dengan patroli pantai dan motor trail ke arah timur sejauh 2 kilometer dan ke arah barat sejauh 3 kilometer.
"SRU 3 mengerahkan drone thermal untuk pemantauan udara sejauh 3 kilometer dari titik terakhir korban terlihat," katanya.
Menurut Pipit kondisi cuaca yang cukup cerah hari ini menjadi faktor pendukung dalam kelancaran operasi. Namun demikian, gelombang laut yang tidak menentu masih menjadi tantangan dalam upaya pencarian korban.
BACA JUGA: Pencarian Wisatawan Korban Laka Laut di Pantai Parangtritis Dilanjutkan
Sebelumnya, pada Jumat (4/4/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, tiga wisatawan yakni Ansori Erare alias Abdul, Allousius, dan Andreas tengah mandi di laut ketika ombak besar tiba-tiba menggulung mereka ke tengah laut. Ansori dan Allousius berhasil diselamatkan oleh tim SAR yang siaga di lokasi, sementara Andreas terlepas dari pegangan dan hilang terseret arus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terkendala Anggaran, Perbaikan Jalan di Kawasan Industri Semin Gunungkidul Belum Bisa Dilanjutkan
Petani di Seyegan Masih Andalkan Tengkulak untuk Penyerapan Gabah
TPS3R di Srigading dan ITF Pasar Niten Dimaksimalkan untuk Atasi Sampah
DPRD DIY Siapkan Perda Pengelolaan Perfilman
Advertisement
Wali Kota Jogja Soroti Libur Lebaran Tak Seramai Tahun Lalu: Ada Penurunan Daya Beli Masyarakat
Produktivitas Padi di Bantul Capai 8 Ton Per Hektare, Melebihi Rata-rata Nasional
Lebaran 2025, Pendapatan Pedagang Pantai Depok Anjlok hingga 50 Persen
Wisatawan Asal Semarang Terseret Ombak di Parangtritis: Pencarian Hari Keempat Masih Nihil
Status Darurat Bencana Hidrometeorologi di DIY Diperpanjang hingga 8 Mei 2025
Advertisement
Dinas Pariwisata Gunungkidul Akui Kunjungan Wisata Tak Seramai Libur Lebaran Tahun Lalu
Lebih Sepi, Okupansi Hotel di Jogja Saat Libur Lebaran Mentok Hanya 80 Persen
Rencana Pembangunan Pos Damkar di Prambanan Sleman Dilanjutkan
Kecelakaan Lalu Lintas Jalan Parangtritis Bantul, Seorang Remaja 15 Tahun Meninggal Dunia
Wujudkan Kemandirian Pangan, Pemkot Jogja Siapkan Food Bank
Advertisement
Terminal Jombor Mulai Sepi Penumpang, Lonjakan Pemudik Tidak Setinggi Tahun Lalu
Berita Pilihan
Advertisement
Viral WNA Rusia Kehilangan Motor di Palembang, Lupa Cabut Kunci Saat Istirahat di Jalan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tim SAR Gabungan Perpanjang Masa Pencarian Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis
- Ratusan Perantau Asal Jogja Diangkut 10 Bus, Dilepas dari Balai Kota Menuju Jabodetabek
- Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini Senin 7 April 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Delanggu hingga Palur
- Jadwal Kereta Bandara Xpress Hari Ini Senin 7 April 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Wates dan YIA
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Hari Ini Senin 7 April 2025
Advertisement
Advertisement
