Advertisement
Tim SAR Gabungan Perpanjang Masa Pencarian Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Korban laka laut Pantai Parangtritis yang berinisial AN, 19 asal Semarang, masih belum ditemukan hingga Minggu (6/4/2025). Tim SAR gabungan menambah waktu pencarian korban tenggelam.
Humas Kantor Tim SAR gabungan, Pipit Eriyanto menuturkan lantaran korban belum ditemukan, maka operasi pencarian korban diperpanjang.
Advertisement
"Hasil operasi hingga Minggu [6/4/2025] pukul 17.00 WIB, pencarian korban berinisial AJ hasilnya nihil atau belum ditemukan," katanya, Minggu (6/4/2025).
Dia menuturkan pencarian akan dilakukan dengan pemantauan pada pada 7-8 April 2025. Pipit menuturkan pencarian korban laka laut tersebut telah dilakukan sejak kejadian laka laut terjadi pada Jumat (4/4/2025).
Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan menggunakan jetsky SAR Linmas Istimewa Wilayah III Parangtritis dengan area pencarian mencapai 1,5 mil laut dari tempat kejadian.
Kemudian, Tim SAR gabungan juga melakukan pencarian dengan visual darat menggunakan beach patrol dan motor trail dengan menyisir dari tempat kejadian ke arah timur dengan jarak 1,5 km dan barat dengan jarak 2 km.
Tim gabungan juga melakukan pencarian menggunakan drone termal ke arah timur hingga barat sejauh 2 km dari tempat kejadian.
Diketahui sebelumnya korban AJ mengalami laka laut bersama dengan dua korban lain di Pantai Parangtritis pada Jumat (4/4/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Dua korban lain telah berhasil diselamatkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cerita Aqila dan Satya, Dua Siswa SMAN 1 Teladan Jogja yang Lolos di 4 Kampus Luar Negeri
- Bantul Targetkan Luas Tanam Padi 34.000 Hektare Tahun Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 20 April 2025, Persentase Perokok di Indonesia, Kunjungan Wisatawan Tak Signifikan
- Harda-Danang Kunjungi Gereja di Malam Paskah, Harap Kedamaian dan Keberkahan bagi Seluruh Umat Kristiani
- Kisah Inspiratif Triyono Membangun Difa Bike, Ojek Penyandang Disabilitas di Jogja
Advertisement