436 Ribu Orang Kunjung Objek Wisata di Sleman Saat Libur Lebaran 2025

Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman menyampaikan angka kunjungan wisatawan ketika libur lebaran 2025 mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kepala Bidang Pemasaran Dispar Sleman, Kus Endarto, mengatakan pergerakan wisatawan mulai 24 Maret - 6 April 2025 di Bumi Sembada menyentuh 436.596 orang. Lonjakan wisatawan terjadi sejak Selasa (1/4) hingga Sabtu (5/4). Puncak kunjungan terjadi pada Kamis (3/4) dengan 86.067 orang.

Jika melihat data kunjungan periode libur lebaran sejak 2023, ada kenaikan yang signifikan. Pada 2023 ada 302.003 orang dan 2024 ada 338.811 orang. Mengacu pada data 2024, maka ada kenaikan 97.785 orang pada periode libur lebaran 2025.

BACA JUGA: Festival Klangenan 2025 Meriahkan Libur Lebaran di Bantul

Adapun sektor pariwisata di Sleman ditargetkan dapat menyumbang PAD Rp364,96 miliar atau setara 25,51% dari total PAD Kabupaten Sleman 2025 sebesar Rp1,43 triliun.

Kenaikan angka kunjungan tersebut tidak lepas dari pelaksanaan direct promotion atau promosi offline/ luring yang telah dilaksanakan Dinas Pariwisata Sleman di beberapa daerah di Pulau Jawa seperti Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur, sejak 2023 sampai dengan saat ini. Promosi secara secara langsung terbukti efektif mempertahankan pergerakan wisatawan di Kabupaten Sleman.

Adapun destinasi wisata yang ramai dikunjungi mulai 24 Maret 2025 - 5 April 2025 di Bumi Sembada terbagi menjadi menjadi dua kategori, yaitu destinasi wisata budaya dan alam.

Di destinasi wisata budaya, wisatawan cenderung bergerak ke candi, museum, wisata kota, dan wisata desa. Jumlahnya mencapai 290.768 orang atau 66,60% dari total kunjungan selama periode libur lebaran 2025.

Candi Prambanan menjadi destinasi yang paling banyak dikunjungi dengan 118.552 orang atau 40,77% dari total kunjungan di destinasi wisata budaya tersebut.

Adapun wisata alam dan petualangan menyumbang 145.828 orang atau 33,40% dari total kunjungan. Tiga destinasi wisata alam yang ramai dikunjungi, antara lain kawasan Kaliadem dengan kisaran 24.903 orang, Jeep Lava Tour 23.742 orang, dan kawasan Kaliurang 17.898 orang.

BACA JUGA: Libur Lebaran 2025, Wisatawan Banyak Berburu Kuliner Viral di Jogja

“Kalau terkait pendapatan asli daerah dari kunjungan wisatawan selama libur lebaran, kami masih menunggu update dari Badan Keuangan dan Aset Daerah. Intinya kalau terkait angka kunjungan, capaian kali ini berada dalam range target. Range kami tetapkan 300.000 hingga 500.000 kunjungan,” kata Kus dihubungi, Senin (7/4/2025).

Kepala Dispar Sleman, Ishadi Zayid, mengatakan pihaknya menghitung angka kunjungan dari seluruh destinasi wisata baik dikelola swasta maupun tidak atau yang beretribusi. Sebab itu, angka kunjungan di Bumi Sembada lebih tinggi dibandingkan kabupaten/ kota lain di DIY.

“Candi Prambanan dan Jeep Lava Tour itu banyak menyumbang banyaknya kunjungan wisatawan. Jeep kan ada sekitar 2.000 unit per hari pergerakannya. Kalau satu Jeep dinaiki empat orang, maka ada 8.000an orang. Pengunjung umum di Kaliadem juga hampir 2.000 orang. Belum menghitung di Kaliurang juga,” kata Zayid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News